Di dalam BAP, saudara kenal Windi lewat Tami, dari situ saling WhatsApp hingga pemberian uang lewat ajudan.
Ada juga Wiwin Nurlinda, menerima uang capai Rp 52 juta.
Ada juga nama Ismail Ibrahim, seorang mahasiswa menerima uang capai Rp 100 juta.
Iya betul yang mulia, tapi itu diberikan oleh Ramadhan.
Hakim:
Dari nama-nama ini tidak bermaksud untuk apa, namun ada uang keluar ke mereka?
AGK:
Betul memang ada yang saya bantu.
Hakim:
Nah, dengan begitu biar tahu, jangan sampai uang keluar tanpa sepengetahuan saudara itu diberikan oleh ajudan.
Terungkap AGK juga memberikan duang kepada dua mahasiswi kedokteran lainnya di Malang, selain Mariya.
Setelah Mariya Yesika yang diketahui menerima sebesar Rp 1.660.000.000, ada nama Apriliyanti Stela alias Haya yang muncul di persidangan, namun diduga telah meninggal dunia.
"Apriliyanti Stela alias Haya, anak yatim yang sudah sekolah dokter di Malang meminta bantuan uang ke bapak.
Kemudian bapak kirim kurang lebih Rp 1.100.000.000, melalui rekening Ramadhan maupun Zaldy Kasuba," kata Hakim kepada AGK.
"Kalau tidak salah dia sudah meninggal dunia," jawab AGK.