10 Anjing Peliharaan Gigit Yohanes, Tuannya Sendiri di Tempat Tidur Sampai Tewas

Editor: Alza
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TEWAS DISERANG ANJING - Foto ilustrasi anjing. Seorang warga bernama Yohanes tewas diserang anjing peliharaannya di tempat tidur.

Cara Menghindari Serangan Anjing

Jika kamu menghadapi anjing yang agresif, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari serangan atau setidaknya mengurangi risiko cedera:

1. Tetap Tenang dan Tidak Panik

Saat berhadapan dengan anjing agresif, hal pertama yang perlu dilakukan adalah tetap tenang.

Anjing agresif akan merasa lebih percaya diri jika kamu terlihat takut atau panik.

Hindari berteriak atau membuat gerakan yang mendramatisasi situasi.

Ini hanya akan membuat anjing merasa lebih terancam.

2. Hindari Kontak Mata Langsung

Kontak mata langsung dengan anjing yang agresif bisa dianggap sebagai tantangan.

Sebaiknya, berdirilah sedikit ke samping dan hindari melihat anjing secara langsung, tetapi tetap perhatikan pergerakannya untuk memastikan kamu dapat menghindari serangan jika terjadi.

3. Gunakan Barang untuk Melindungi Diri

Jika anjing semakin mendekat atau menunjukkan tanda-tanda menyerang, gunakan barang seperti jaket, tas, atau sepatu untuk melindungi dirimu.

Ini bisa mengalihkan perhatian anjing dari tubuhmu dan memberimu waktu untuk mundur secara perlahan.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Anjing Menyerang?

Jika serangan sudah tidak dapat dihindari dan anjing mulai menyerang, berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu diambil:

1. Lindungi Bagian Tubuh yang Vital

Bagian tubuh yang paling rentan terhadap gigitan adalah wajah, tenggorokan, dan dada.

Jika anjing mulai menyerang, usahakan untuk melindungi area-area ini dengan tangan atau benda yang kamu bawa.

Jika perlu, gunakan jaket atau sweater untuk memberikan penghalang antara dirimu dan anjing.

2. Jangan Mencoba Menarik Diri Secara Tiba-tiba

Saat digigit, banyak orang cenderung berusaha menarik diri dengan cepat.

Namun, ini justru bisa memperburuk cedera karena bisa merobek kulit dan daging.

Sebaiknya, tetap tenang dan perlahan-lahan coba untuk melepaskan diri dengan menggunakan benda seperti tas atau jaket untuk mengalihkan perhatian anjing.

3. Lindungi Diri dengan Bagian Tubuh yang Lebih Kuat

Jika digigit, area yang lebih aman untuk melindungi diri adalah tulang kering atau lengan bawah.

Hindari gigitan di paha karena bisa berisiko fatal akibat pendarahan.

 Jika memungkinkan, angkat kaki anjing dari tanah untuk memaksa anjing melepaskan gigitannya.

Yohanes dan Anjing-anjing Peliharaannya

Kakak korban menjelaskan bahwa adiknya, Yohanes, memiliki kecintaan yang sangat besar terhadap anjing-anjing peliharaannya.

Bahkan, Yohanes sering tidur ditemani oleh anjing-anjing tersebut.

Henry juga menambahkan bahwa Yohanes menderita penyakit TBC, namun tak pernah memperlihatkan tanda-tanda kekerasan terhadap hewan peliharaannya.

"Dia sering tidur ditemani anjing-anjingnya," ujar Henry lagi.

Menurutnya, Yohanes sangat sayang pada semua anjing peliharaannya, yang selama ini dikenal sangat jinak.

Sepuluh anjing peliharaan Yohanes yang diduga terlibat dalam insiden ini telah dievakuasi oleh petugas BPBD Surabaya.

Anjing-anjing tersebut kemudian diserahkan kepada Dinas Peternakan Surabaya untuk menjalani karantina, guna memastikan kondisi mereka dan menghindari potensi bahaya lebih lanjut.

Penyebab Kemungkinan dan Pelajaran Berharga

Dengan hasil autopsi yang masih ditunggu, penyebab pasti kematian Yohanes akan terungkap dalam waktu dekat.

Polisi juga mengingatkan agar kejadian serupa dapat menjadi pelajaran berharga bagi pemilik hewan peliharaan lainnya, dan masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dalam berinteraksi dengan hewan peliharaan agar tidak terjadi insiden serupa di masa depan. (*)

 

Berita Terkini