Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kecelakaan.
Muaz menyebutkan bahwa sementara ini belum ada laporan mengenai korban jiwa.
Namun, ia tetap memerintahkan anggotanya untuk menelusuri seluruh fasilitas kesehatan di sekitar lokasi.
"Saya sudah perintahkan personel untuk mendatangi puskesmas terdekat," ungkapnya.
Pihaknya juga tengah mengumpulkan keterangan dari saksi yang berada di lokasi kejadian.
Beberapa warga setempat sudah mulai dimintai keterangan oleh petugas kepolisian.
Polisi juga sedang memeriksa kemungkinan adanya unsur kelalaian dalam kejadian ini.
Pengemudi pikap juga akan diperiksa lebih lanjut terkait kelayakan surat kendaraan dan SIM.
Peristiwa ini memicu kekhawatiran masyarakat terkait keselamatan penggunaan kendaraan bak terbuka.
Mobil jenis pikap sebenarnya tidak diperuntukkan untuk mengangkut penumpang di bagian belakang.
Namun, praktik seperti ini masih sering dijumpai di sejumlah daerah.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak lagi menggunakan pikap sebagai kendaraan angkut orang.
Selain membahayakan penumpang, hal tersebut juga melanggar aturan lalu lintas.
Investigasi atas insiden ini akan terus dilakukan untuk memastikan tidak ada korban yang terlewat.
Muaz menambahkan, informasi lanjutan akan segera disampaikan setelah pemeriksaan selesai.
Kondisi pengemudi dan para penumpang yang terlibat juga masih terus dipantau.
Kecelakaan ini menjadi peringatan penting akan pentingnya keselamatan berkendara.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Sopir Ugal-ugalan, Pikap yang Bawa Rombongan Emak-emak Terguling di Jalan