Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bangka Belitung, Kombes Pol M Rivai Arvan, menyebut pihaknya terus mengejar Hasan.
Ia menegaskan, ada cerita yang perlu diungkap terkait latar belakang pembunuhan ini.
Polisi menduga pelarian para pelaku dilakukan dengan menggunakan identitas palsu.
Mereka diduga berhasil menyeberang dari Pulau Bangka ke Sumatera Selatan melalui Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok.
Salah satu pelaku lain, yang awalnya dikenal sebagai Akmal, ternyata bernama asli Martin.
Martin ditangkap di wilayah OKI, Sumatera Selatan.
Ia diduga menyeberang bersama Hasan menggunakan identitas orang lain.
Motif pembunuhan hingga kini belum dapat dipastikan.
Aditya Warman ditemukan tewas di dalam sumur yang berada di samping pondok kebunnya.
Polisi belum dapat memastikan penyebab kematian sebelum hasil autopsi keluar.
Sumur tersebut berisi air, sehingga luka pada tubuh korban belum bisa diidentifikasi secara kasat mata.
Rivai menegaskan, tidak ada kejahatan yang sempurna, karena setiap pelaku pasti meninggalkan jejak.
Pihak kepolisian berharap dapat segera mengungkap motif, kronologis, dan latar belakang kejadian ini.
Saat ini, Martin telah ditahan di Mapolres OKI bersama sejumlah barang bukti yang diamankan, termasuk mobil milik korban.
Kasus ini masih terus dikembangkan oleh pihak berwenang.
(Bangkapos.com/Adi Saputra)
Artikel ini telah tayang di PosBelitung.co dengan judul Sosok Hasan, Diduga Pelaku Utama Pembunuhan Aditya Warman, Pendatang yang Diajak Bekerja