Sosok

Sosok Ahmad Husein Dicap Sengkuni Usai Damai dengan Sudewo Bupati Pati, Fotonya Diinjak-injak

Editor: Alza
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SOSOK AHMAD HUSEIN - Ahmad Husein berdebat dengan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah, Riyoso, di depan kantor bupati, pada 5 Agustus 2025 (Kiri). (Kanan) Foto Ahmad Husein saat dirangkul Bupati Pati Sudweo. 

Dua koordinator AMPB, Supriyono alias Botok dan Teguh Istiyanto menegaskan gerakan mereka bukan milik individu sehingga keputusan Ahmad Husein untuk berdamai merupakan hak pribadi.

Hingga kini, AMPB konsisten mengawal Pansus Hak Angket dan menuntut Sudewo dilengserkan.

Teguh Istiyanto merupakan figur penting terbentuknya AMPB yang diinisiasi Ahmad Husein di media sosial.

Ia merupakan aktivis lokal yang tidak tergabung dalam Oranisasi Masyarakat (Ormas), partai politik maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Hal itu merupakan syarat masuk AMPB yang tidak ingin gerakannya ditunggangi kepentingan politik.

Teguh menghormati keputusan Ahmad Husein yang memilih berdamai dengan Sudewo.

"Jika mas Husein menyatakan keluar dari kelompok kami, sudah tidak satu gerbong perjuangan lagi, kami hormati.

Kami tidak perlu memusingkan,” ungkapnya, Selasa (19/8/2025), dikutip dari TribunJateng.com.

Namun, ia membatah arah gerakan AMPB berbau politis.

"Mau dikatakan kami ditunggangi, dibayari, ada kepentingan politik, biarlah saja. Semua bisa berasumsi."

"Yang jelas kami tetap berjuang demi Pati dan Indonesia,” lanjutnya.

Terkait pembatalan demo 25 Agustus 2025, Teguh menjelaskan demo susulan itu merupakan ide Ahmad Husein tanpa ada koordinasi.

“Tujuan kami bukan untuk hura-hura atau bikin anarkisme dan bikin Pati tidak kondusif."

"Kami justru maunya di Pati kondusif. Tanggal 13 (Agusutus 2025) kemarin itu untuk menunjukkan bahwa kami merepresentasikan warga Pati dari semua wilayah yang ingin Pak Sudewo undur diri," jelasnya.

Beredar kabar, Ahmad Husein akan mendaftarkan AMPB sebagai organisasi.

Halaman
1234

Berita Terkini