Keluarga korban menyatakan lega atas penangkapan tersangka.
Mereka berharap proses hukum berjalan adil dan transparan.
Di sisi lain, keluarga juga menggelar doa bersama di kosan tempat Putri ditemukan.
Permintaan tabur bunga mawar dan melati dilakukan karena almarhumah disebut hadir dalam mimpi saudaranya.
Warga sekitar pun mengaku sering mendengar suara tangisan dari kamar kos korban.
Kisah tragis ini menyisakan luka mendalam bagi keluarga Putri.
Putri dikenal sebagai sosok yang baik dan pekerja keras.
Ia sempat kuliah di Yogyakarta, namun berhenti karena pandemi dan kembali ke Indramayu untuk bekerja di apotek.
Kehidupannya berakhir tragis di tangan kekasihnya sendiri, seorang aparat kepolisian yang seharusnya melindungi masyarakat.
Kini publik menunggu jalannya persidangan untuk memastikan keadilan bagi Putri Apriyani.
Sementara itu, nama Bripda Alvian tercatat dalam sejarah kelam kepolisian Indonesia sebagai anggota yang mengkhianati sumpahnya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Profil Bripda Alvian, Si Polisi Bakar Pacarnya Putri Apriyani Tertangkap, Begini Nasibnya Sekarang