KPK Pelototi Rektor USU Maryanto Gara-gara Satu Circle dengan Bobby Nasution dan Topan

Muryanto satu circle atau lingkaran dengan Gubernur Sumatra Utara, Bobby Nasution, dan Kepala Dinas PUPR nonaktif Sumut, Topan Obaja Putra Ginting. 

Editor: Alza
Tribunnews
BOBBY NASUTION - Potret Gubernur Sumut Bobby Nasution. KPK mengungkap circle atau lingkaran pertemanan Rektor USU dan Bobby Nasution. 

POSBELITUNG.CO - Ternyata Rektor Universitas Sumatra Utara (USU), Muryanto Amin tak sekadar akademisi.

Dia juga memiliki pertemanan dengan petinggi-petinggi di Sumatera Utara.

Muryanto satu circle atau lingkaran dengan Gubernur Sumatra Utara, Bobby Nasution, dan Kepala Dinas PUPR nonaktif Sumut, Topan Obaja Putra Ginting. 

Lantaran itulah, KPK memeriksa Muryanto terkait kasus dugaan korupsi proyek jalan di lingkungan Dinas PUPR Sumut.

Prof Dr Muryanto Amin adalah seorang akademisi dan politolog yang saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) untuk periode 2021–2026. 

Muryanto juga tercatat sebagai Magister & Doktor Ilmu Politik – Universitas Indonesia.

Dia pernah mengikuti kursus internasional seperti Political Youth Leadership di Ohio University dan Social Investment di Jerman.

"Ini circle-nya, kan, Topan juga, kan circle-nya," ujar Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, dalam keterangannya, Selasa (26/8/2025).

Menurut Asep, keterangan dari Rektor USU sangat diperlukan untuk mendalami pengetahuan Muryanto mengenai berbagai proyek pengadaan jalan di Sumatra Utara yang kini menjerat Topan Ginting sebagai tersangka. 

KPK menduga ada informasi penting yang bisa digali dari Muryanto mengingat kedekatannya dengan para pihak yang terlibat.

Sebelumnya, Muryanto Amin telah mangkir dari panggilan pemeriksaan yang dijadwalkan pada Jumat, 15 Agustus 2025. 

Pemeriksaan tersebut sedianya dilaksanakan di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Padang Sidimpuan.

"Terkait dengan perkara Sumut ya, untuk pemanggilan rektor yang bersangkutan tidak hadir," kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, Selasa (19/8/2025).

Hingga saat ini, pihak Muryanto belum mengajukan permintaan penjadwalan ulang. 

Meskipun demikian, KPK menegaskan akan kembali melayangkan surat panggilan pemeriksaan untuk sang rektor.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved