Bupati dan Ketua DPRD Belitung Timur Tinjau Pantai Menara, Lokasi 4 Anak Terseret Arus saat Berenang

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten, meninjau lokasi peristiwa empat anak terseret arus laut di Pantai Menara, Desa Baru Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (29/9/2025).

Bupati Kamarudin datang bersama Ketua DPRD Belitung Timur, Fezzi Uktolseja, ke lokasi kejadian. 

Ia mengimbau warga agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di perairan, terutama pada kondisi cuaca buruk.

“Jangan sampai kasus yang merenggut nyawa ini terulang kembali. Keselamatan harus diutamakan,” tegas Kamarudin.

Dua korban meninggal, yakni Sahira Humaira dan Miranda, telah dibawa ke rumah duka masing-masing. 

Sementara itu, korban selamat bernama Ardita Rahayu masih dalam kondisi lemah setelah sempat terseret arus. 

Kamarudin juga menyempatkan diri menjenguk Ardita yang sempat dibawa pulang ke rumah usai mendapat perawatan di Puskesmas Manggar.
 
Melihat kondisi tersebut, ia menginstruksikan agar Ardita kembali dirawat di RSUD Muhammad Zein Belitung Timur.

“Korban selamat diperkirakan masih mengalami trauma, sehingga perlu penanganan medis lebih lanjut,” tambahnya.

Selain itu, Bupati juga memerintahkan BPBD Beltim untuk memasang spanduk peringatan di sekitar Pantai Menara.

Ia mengingatkan para orang tua agar mengawasi anak-anak saat beraktivitas di kawasan pantai.

Hingga kini, satu korban lainnya, Zira Aprilia atau Meme, masih dalam pencarian. 

Tim SAR Gabungan bersama nelayan setempat terus berupaya menemukan keberadaan korban meski cuaca dan gelombang menjadi tantangan dalam proses pencarian. 

Diketahui, empat anak dikabarkan terseret arus deras saat berenang di Pantai Menara, Desa Baru, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (28/9/2025) sore.

Dua orang anak diantaranya meninggal dunia, satu orang selamat, dan seorang lagi masih dalam pencarian.

Dari empat korban tersebut, satu berhasil menyelamatkan diri.

Sedangkan dua korban lainnya meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Sementara itu, seorang anak bernama Zira Aprilia yang akrab disapa Meme (11) hingga kini belum ditemukan. 

(Posbelitung.co/Yunita Karisma Putri)