Usai Kantor PT Timah Hancur Diserang Massa, Dirut Setuju Beli Timah Rp300 Ribu Per Kg SN 70

Melihat kondisi mulai tidak kondusif, aparat pun menyiram massa aksi dengan air sampai dengan penembakan gas air mata.

Penulis: Adi Saputra | Editor: Alza
Bangkapos.com/Adi Saputra
AKSI UNJUK RASA -- Massa aksi unjuk rasa, saat bertemu dengan Direktur PT Timah di lobby kantor dengan pengawalan ketat aparat kepolisian, Senin (6/10/2025). 

Sempat terjadi gejolak dan teriakan massa aksi, akhirnya pihak PT Timah menerima atau mengabulkan tuntutan massa aksi unjuk rasa.

"Kami setuju, jadi empat tuntutan kami setujui.

Tinggal nanti, teman-teman berkumpul dan kita berunding berapa yang tadi hanya sekian. 

Tapi, kalau SN berapa harga dan sebagainya.

Mudah-mudahan besok, berunding bersama sehingga ketemu lebih pas," ungkap Direktur Utama PT Timah, Restu Widyantoro.

Disinggung soal kapan mulai diberlakukannya harga atau kesepakatan dari pihak PT Timah, Restu pun meminta waktu guna untuk membahasa bersama masyarakat.

"Tadikan sudah saya jawab, kami setuju tetapi detailnya kami minta teman-teman tadi sudah setuju.

Kapan, apakah besok pagi, apakah besok siang atau kapan pun kita duduk menjelaskan," jelasnya.

"Intinya kami sudah setuju, tapi detailnya bagaimana itu yang kami belum tahu.

Harganya Rp300 ribu perkilogram SN 70.

Untuk SN detailnya, nanti teman-teman berunding bersama kami," jelasnya.

Sementara perwakilan massa aksi unjuk rasa asal Bangka Selatan, Rosidi menyampaikan aspirasi kepada seluruh masyarakat yang telah turun langsung melaksanakan unjuk rasa di Kantor PT Timah.

"Artinya hari ini sangat luar biasa sekali, kedaulatan rakyat ditangan rakyat dan nomor 1.

Jadi, kita buktikan hari ini kita bersatu. Kita bisa bersama, rakyat turun ke PT Timah," jelasnya.

"Alhamdulillah tuntutan massa aksi disetujui, apabila mereka tidak sesuai kami akan melaksanakan aksi 10 kali lipat dari ini," tegasnya.

Massa aksi setelah bertemu dan mendengarkan, penyampaian dari Direktur PT Timah, langsung membubarkan diri dan meninggalkan Kantor Timah Pangkalpinang.

(Bangkapos.com/Adi Saputra)

 

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved