SMA Unggul Garuda di Belitung Timur Beroperasi Tahun Depan, Bangunan Diklaim Termegah di Indonesia

POSBELITUNG.CO – SMA Unggul Garuda telah diresmikan pembangunannya Rabu (8/10/2025) kemarin di Desa Mayang, Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Peluncuran pembangunannya dihadiri Wamendiktisaintek Prof Stella Christie, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Republik Indonesia, M Qodari, dan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, serta sejumlah pejabat lainnya.

Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten begitu bangga atas berdirinya SMA Unggul Garuda di Kabupaten Belitung Timur.

“Saya sangat berterima kasih atas kunjungan Kepala KSP, Muhammad Qodari, Wamen Dikti Saintek RI Stella Christie dan Pak Gubernur Hidayat Arsani yang sudah datang ke sini untuk melaunching sekolah ini.

Ini artinya harapan kami masyarakat Beltim untuk mempunyai sekolah yang berkualitas akan tercapai,” kata Kamarudin dalam rilis Diskominfo Belitung Timur, Kamis (9/10/2025).

Baca juga: Hari Ini Rapat Persiapan Peluncuran SMA Unggul Garuda, Unsur Kecamatan hingga Desa Dilibatkan

Bupati berharap proses pembangunan nantinya akan berjalan baik dan lancar.

Mengingat SMA Unggul Garuda ini ditargetkan akan mulai beroperasi pada tahun ajaran baru 2026 mendatang.

Bupati mengatakan berdasarkan maket sekolah dan rencana pembangunannya, bangunan SMA Unggul Garuda di Kabupaten Belitung Timur ini merupakan yang paling megah di Indonesia.

Pembangunannya akan segera dimulai dan ditargetkan selesai pada Juni 2026 mendatang.

Berbeda dengan sekolah favorit kebanyakan, SMA Unggul Garuda berada langsung di bawah Kementerian Dikti Saintek.

Sekolah ini akan menciptakan manusia yang unggul di bidang sains dan teknologi.

Gedung SMA Unggul Garuda ini dibangun di atas lahan seluas 25 hektare.

Lahan itu merupakan sumbangan Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten.

Selaku sosok yang peduli pada kemajuan pendidikan di Kabupaten Belitung Timur, Kamarudin turut menyumbangkan lahan seluas 25 hektare milik pribadinya untuk lokasi pembangunan sekolah tersebut.

“Untuk lahan kita sumbangkan 25 hektare.