Achmad Yuniardi Pimpin ESI Belitung Timur, Pasang Target Emas Atlet E-Sport di Porprov 2026

POSBELITUNG.CO – Kepengurusannya sempat vakum tiga tahun lebih, kini Pengurus E-Sport Indonesia (ESI) Kabupaten Belitung Timur mulai berbenah.

Pada Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musrokab) yang berlangsung di Cafe Belville Billitone Desa Lenggang Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (9/10/2025) kemarin, Achmad Yuniardi akhirnya terpilih sebagai Ketua Pengkab ESI Belitung Timur periode 2025-2029.

Kini, Achmad Yuniardi mulai menyusun dewan kepengurusan ESI Belitung Timur periode 2025-2029.

Para pengurus ini selanjutnya akan dilantik oleh Ketua Harian Pengurus ESI Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung, Muhammad Iqbal.

Usai dilantik menjadi Ketua Pengurus ESI Belitung Timur, Achmad Yuniardi berkomitmen mengembangkan olahraga E-Sport di Kabupaten Belitung Timur.

Ia dalam waktu dekat bersama Ketua Harian ESI Belitung Timur Billie Saputra akan ikut mendukung dan berkonsolidasi dengan berbagai komunitas gamers pasca kevakuman beberapa tahun terakhir.

“Yang jelas, saya ingin melakukan pendataan dulu seberapa banyak komunitas E-Sport yang ada di seluruh kecamatan.

Kita rangkul dulu semua untuk menyehatkan organisasi sekaligus persiapan lainnya,” kata Achmad Yuniardi dalam rilis Diskominfo Belitung Timur, Jumat (10/10/2025).

Baca juga: Kantor Camat Manggar Bakal Digarap Jadi Kawasan Ruang Publik

Mantan atlet E-Sport Provinsi Jawa Barat ini mengatakan pihaknya akan menggelar even-even E-Sport guna menjaring potensi atlet.

Menurutnya, banyak anak muda di Kabupaten Belitung Timur yang memiliki potensi, terutama dalam permainan Mobile Legend dan Free Fire.

“Kayak Free Fire ini hampir tidak tersentuh padahal di Kabupaten Beltim ini banyak atlet-atlet yang berpotensi.

Nah ini lah nanti yang akan kita naungi dan kita arahkan agar bisa jadi pemain profesional,” ujarnya.

Bukan hanya membentuk atlet menjadi pemain profesional, Bendahara Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Belitung Timur ini juga akan membimbing para pemain games di daerah menjadi pembuat konten.

“Jadi atlet itu kan gak selamanya.

Jadi kita akan memberikan bimbingan atau pelatihan bagi para atlet untuk memahami ekonomi digital.