HUT Bangka Belitung
Polemik Perayaan HUT ke-25 Babel, Gubernur Pilih Salurkan Sembako daripada Seremoni
Anggaran yang biasanya digunakan untuk kegiatan seremonial dialihkan menjadi bantuan sembako bagi masyarakat di seluruh kabupaten dan kota.
Ringkasan Berita:
- Hidayat Arsani, memutuskan meniadakan pesta dan hiburan rakyat pada perayaan HUT ke-25
- Ketua FPPPP Muhtar Motong, menyayangkan keputusan peniadaan malam puncak perayaan.
- Presidium menginstruksikan menggelar kegiatan sederhana
POSBELITUNG.CO, BANGKA – Polemik mewarnai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun ini. Gubernur Hidayat Arsani memutuskan meniadakan pesta dan hiburan rakyat, sementara Forum Presidium Perjuangan Pembentukan Provinsi Bangka Belitung menyatakan tidak akan menghadiri rapat paripurna maupun upacara peringatan.
Gubernur Hidayat menegaskan, perayaan HUT tahun ini akan digelar secara sederhana.
Anggaran yang biasanya digunakan untuk kegiatan seremonial dialihkan menjadi bantuan sembako bagi masyarakat di seluruh kabupaten dan kota.
“Yang penting semua rakyat sehat, ekonomi bagus, ibadah bagus, pendidikan bagus. Tidak ada lagi pesta-pesta,” ujar Hidayat Arsani, Rabu (22/10/2025).
Ia menjelaskan, bantuan sembako akan dibagikan secara merata, termasuk untuk warga di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur.
Langkah ini dilakukan agar seluruh lapisan masyarakat bisa ikut merasakan makna hari jadi Provinsi Bangka Belitung.
“Biasanya HUT Babel itu ada pesta, ada artis, ada joget-joget. Nah, saya putuskan uang rakyat dipakai beli sembako untuk dikasih ke seluruh kabupaten/kota Bangka Belitung, dari pesisir sampai kota,” tegasnya.
Baca juga: Gubernur Babel Hidayat Arsani Tegas Sampaikan Wagub Fokus Pada Kasus Hukum
Baca juga: Rina Tarol Bereaksi Keras Usai Gubernur Buat Laporan ke Polisi Terkait Salah Input Rp2,1 Triliun
Namun keputusan tersebut menuai tanggapan berbeda dari Ketua Forum Presidium Perjuangan Pembentukan Provinsi Bangka Belitung, Muhtar Motong.
Ia menyayangkan keputusan meniadakan malam puncak HUT yang selama ini menjadi momen refleksi dan evaluasi pembangunan daerah.
“Forum Presidium sepakat untuk tidak menghadiri rapat paripurna maupun upacara peringatan HUT Babel nanti,” kata Muhtar Motong, Rabu (29/10/2025).
Menurutnya, malam resepsi HUT yang telah berjalan selama 24 tahun bukan sekadar ajang hiburan, melainkan bentuk rasa syukur dan kesempatan untuk memberi masukan politik terhadap capaian pemerintah daerah.
“Selama ini tidak ada yang namanya joget-joget atau hura-hura. Itu momen refleksi, ada pidato politik dari gubernur dan dari presidium juga,” tegasnya.
Forum Presidium bahkan telah menginstruksikan seluruh koordinator wilayah di Kabupaten Belitung, Kabupaten Bangka, dan Kota Pangkalpinang untuk tetap menggelar kegiatan sederhana dalam rangka HUT ke-25 Babel, bekerja sama dengan pemerintah daerah masing-masing.
Keputusan berbeda pandangan antara Gubernur dan Presidium ini menjadi sorotan publik menjelang perayaan hari jadi ke-25 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang jatuh pada 21 November 2025.
Ringkasan Poin Polemik HUT ke-25 Provinsi Bangka Belitung:
Perayaan Sederhana: Gubernur Bangka Belitung, Hidayat Arsani, memutuskan meniadakan pesta dan hiburan rakyat pada perayaan HUT ke-25 tahun ini.
Alokasi Anggaran: Dana yang biasanya digunakan untuk acara seremonial dan hiburan akan dialihkan menjadi bantuan sembako bagi warga di seluruh kabupaten/kota di Bangka Belitung.
Alasan Gubernur: Hidayat menegaskan fokus pemerintah adalah kesejahteraan rakyat, bukan pesta. “Tidak ada lagi joget-joget atau undang artis besar,” katanya.
Sembako untuk Warga Kurang Mampu: Bantuan akan disalurkan secara merata hingga ke daerah pesisir agar seluruh masyarakat dapat merasakan makna hari jadi provinsi.
Sikap Presidium: Ketua Forum Presidium Perjuangan Pembentukan Provinsi Babel, Muhtar Motong, menyayangkan keputusan peniadaan malam puncak perayaan.
Tidak Hadiri Paripurna: Forum Presidium memutuskan tidak akan menghadiri rapat paripurna maupun upacara peringatan HUT Babel sebagai bentuk sikap tegas.
Makna Malam Resepsi: Menurut Muhtar, malam puncak selama 24 tahun terakhir merupakan momen refleksi, evaluasi, dan penyampaian pidato politik, bukan ajang hura-hura.
Instruksi ke Daerah: Presidium menginstruksikan koordinator wilayah di Bangka, Belitung, dan Pangkalpinang untuk tetap menggelar kegiatan sederhana dalam rangka HUT dengan melibatkan pemerintah daerah masing-masing.
Inti Polemik: Perbedaan pandangan muncul antara Gubernur yang menekankan kesederhanaan dan bantuan sosial, serta Presidium yang menilai tradisi malam puncak punya nilai historis dan evaluatif penting. (*)
| Biodata Hasan Basro, Wabup Pidie Jaya Tampar Wajah Kepala SPPG 2 Kali |   | 
|---|
| Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier, Kisah Cintanya DisorotLagi |   | 
|---|
| Penampilan Terbaru Ashanty, Ungkap Alasan Perubahan di Wajah |   | 
|---|
| Ivan Gunawan Tunjukkan Foto Ahmad Dhani, Maia Beri Respons Ini |   | 
|---|
| Perkuat Kelistrikan Sektor Perikanan, PLN Babel Pastikan Pasokan Andal bagi Tambak Udang |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.