Berita Bangka Belitung
2 Hari 2 Bangkai Buaya di Pangkalpinang, Ini Penjelasan BKSDA
BKSDA Sumatera Selatan angkat bicara soal matinya dua ekor buaya muara di kawasan Sungai Jerambah Gantung
Kondisi itu memaksa buaya berpindah ke sungai kecil atau kolong bekas tambang, yang meningkatkan kemungkinan bertemu manusia.
Meski kewenangan utama kini dipegang KKP, Sugito menegaskan bahwa BKSDA Sumsel tetap siap terlibat dalam penanganan interaksi satwa liar di Bangka Belitung.
“Kami siap membantu sesuai kapasitas, baik dalam hal personel maupun koordinasi lintas lembaga. Kasus seperti ini memang perlu kerja sama lintas sektor agar cepat tertangani,” ujarnya.
Sugito juga mengimbau masyarakat agar tidak bertindak sendiri bila menemukan satwa dilindungi, termasuk buaya, dan segera melapor ke pihak berwenang.
“Menangani sendiri justru berisiko. Kami berharap masyarakat bisa ikut menjaga keseimbangan alam dengan tidak merusak atau membahayakan satwa liar,” tutupnya.
(Bangkapos.com/Erlangga)
| PW Salimah Bangka Belitung Lantik 28 Pengurus Baru Periode 2025-2030 |
|
|---|
| Pemuda Asal Belitung Ini Targetkan Raih Juara Satu Kaligrafi MTQH Babel 2025 di Bangka Barat |
|
|---|
| Keindahan Karya Kaligrafi Seni Menulis Ayat-Ayat Al Quran di MTQH 2025 Bangka Belitung |
|
|---|
| 50 Sekolah di Kota Pangkalpinang Baru Terima Program Makan Bergizi Gratis |
|
|---|
| Beberapa Berkas Calon PPPK Paruh Waktu Pemkot Pangkalpinang Perlu Perbaikan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20251111-Sugito.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.