Prabowo Diminta Copot Raja Juli dan Abdul Kadir, 2 Menteri Main Domino Bareng Azis Wellang

Hal itu mendapat kritikan tajam dari mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Puyono.

Editor: Alza
Tribunnews.com
MAIN DOMINO - Potret Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan. Dia dan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Abdul Kadir Karding tampak duduk bersama Azis Wellang dalam satu meja.  

Ia menegaskan permintaannya bukan soal afiliasi politik, melainkan soal menjaga integritas pemerintahan.

Arief menyebut dirinya akan berbicara langsung dengan Presiden Prabowo sebagai sahabat dan kawan seperjuangan.

“Saya minta dua menteri ini cepat dicopot, Mas Bowo. Cepat. Nggak usah lihat afiliasi politik.

Copot, Mas. Ini bikin malu pemerintahan Mas Prabowo,” tegasnya.

Raja Juli Antoni berasal dari PSI, partai non-parlemen yang masuk kabinet lewat koalisi Prabowo.

Abdul Kadir Karding dari PKB, kini memimpin BP2MI yang berstatus kementerian teknis.

Keduanya bukan kader Gerindra, sehingga kritik Arief Puyono turut menyinggung soal afiliasi politik dan loyalitas di pemerintahan.

Klarifikasi Abdul Kadir Karding

Abdul Kadir Karding menyebut pertemuan tersebut berlangsung di Posko KKSS, bukan di kantor kementerian, dan merupakan bagian dari silaturahmi budaya Sulawesi Selatan.

Ia mengaku awalnya tidak mengetahui latar belakang hukum Azis Welang, namun setelah dikonfirmasi, status tersangka telah gugur.

“Saya tidak tahu latar belakang Azis Wellang, termasuk apa ada persoalan kasus hukum atau tidak,” ujar Karding kepada wartawan, Minggu (7/9/2025).

“Namun setelah itu, saya melakukan konfirmasi dan mendapat penjelasan kalau status Azis Wellang tidak lagi berstatus tersangka pembalakan hutan berdasar Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor: 13/Pid.Pra/2023/PN.Jkt.Pst dan Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan (SP3) an. Muhammad Aziz Wellang dari Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK) berdasarkan suratnya nomor S.01BPPHLHK-IV.SWI/PPNS/02/2025 tanggal 14 Februari 2025.”

Karding menegaskan tidak ada pembicaraan politik dalam pertemuan tersebut, dan foto yang beredar berasal dari dokumentasi internal KKSS.

Etika Pejabat Dipertanyakan

Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, menilai pertemuan tersebut tetap tidak etis meski status hukum Aziz Welang telah gugur.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved