Mengulik Kisah Hashim Djojohadikusumo, Ayah Rahayu Saraswati, dari SD Sekolah di Eropa

Hashim merupakan ayah Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (39), anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra.

Editor: Alza
FOTO DOK YAD.OR.ID 
KELUARGA HASHIM - Hashim Djojohadikusumo, Anie Hashim Djojohadikusumo bersama ketiga putra dan putrinya, Aryo, Sara, dan Indra. 

Hashim juga aktif dalam kegiatan filantropis melalui Yayasan Arsari Djojohadikusumo, yang berfokus pada pelestarian budaya, lingkungan, dan pendidikan.

Ia mendanai Sumitro Djojohadikusumo Center for Emerging Economies in Southeast Asia (SDCEESEA) dan bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada untuk pelestarian budaya Jawa. 

Di bidang politik, Hashim menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra dan dikenal sebagai politisi terkaya di Indonesia.

Hashim menikah dengan Anie Hashim Djojohadikusumo dan memiliki tiga anak, yaitu: Aryo Puspito Setyaki Djojohadikusumo, Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo, dan Siti Indrawati Djojohadikusumo.

Ia juga dikenal sebagai sosok yang gemar berkuda dan merupakan anggota pendiri persatuan polo di Indonesia.

Hashim pernah terlibat dalam beberapa kontroversi, termasuk kasus BLBI dan sengketa pajak di Jenewa.

Meski demikian, ia tetap menjadi salah satu tokoh penting dalam dunia bisnis dan politik Indonesia.

Menjaga Warisan, Merawat Masa Depan

Yayasan ARSARI Djojohadikusumo berakar dari kegiatan sosial keluarga Hashim Djojohadikusumo.

Kegiatan sosial itu telah dimulai sejak lebih dari 35 tahun yang lalu oleh Anie Hashim Djojohadikusumo.

Seiring dengan semakin meluasnya lingkup aktivitas, maka keluarga inipun melembagakannya dalam bentuk Yayasan Keluarga Hashim Djojohadikusumo (YKHD).

Pada tahun 2009, YKHD diubah namanya menjadi Yayasan Arsari Djojohadikusumo.

Arsari adalah akronim dari nama ketiga putra dan putri Hashim Djojohadikusumo, yaitu Aryo, Sara, dan Indra.

Kini, Yayasan ini mendukung berbagai program dan aktivitas di bidang pendidikan, sosial, lingkungan dan budaya, sembari berkolaborasi dengan institusi pendidikan tinggi, pemerintah, dan organisasi nirlaba lainnya.

Lingkup kerjanya tersebar di berbagai pulau di Nusantara, termasuk di dalamnya Sumatera Barat (Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera di Dharmasraya), Riau (Pusat Konservasi Riau), dan Kalimantan Timur (Pusat Suaka Orangutan).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved