Padahal WFT Ditangkap, Tapi Hacker Bjorka Muncul Lagi dan Retas 341 Ribu Data Polisi

Saat ini WFT telah diamankan Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya dan sedang dalam pemeriksaan penyidik.

Editor: Alza
Kolase Twitter
HACKER BJORKA - Hacker Bjorka muncul setelah disebut ditangkap polisi. Salah satunya adalah membocorkan data polisi sebanyak ratusan ribu.  

Kata Kasubdit IV Ditres Siber AKBP Herman Edco Wijaya, Hacker Bjorka yakni WFT bukan ahli IT dan cuma pemuda yang putus sekolah.

"Yang bersangkutan (WFT) hanya orang yang tidak lulus SMK.

Namun sehari-hari secara otodidak dia selalu mempelajari IT.

Dia mempelajari IT melalui komunitas-komunitas media sosial," kata AKBP Herman Edco Wijaya dilansir dari Kompas.com.

WFT kabarnya kerap belajar IT dari forum gelap di internet.

Hal itu dilakukan WFT untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

WFT adalah seorang yatim piatu yang harus menafkahi keluarga.

Kabarnya sejak tahun 2020, WFT aktif di dunia laman gelap (dark web) lalu belajar peretasan.

Selain itu, WFT juga disebut-sebut menjual berbagai data mulai dari perbankan, perusahaan swasta, sampai kesehatan.

Hingga akhirnya, WFT melalui akun X (Twitter) @bjorkanesiaa membagikan tangkapan layar soal database nasabah bank.

Akun tersebut kabarnya telah mengirimkan pesan ancaman kepada akun resmi bank dan mengklaim telah menyadap 4,9 juta data nasabah.

Hal itu dilakukan diduga guna memeras pihak bank.

Atas perbuatannya itu, WFT pun jadi tersangka dan dijerat pasal dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

(TribunnewsBogor.com)

 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved