Setahun Pemerintahan Prabowo dan Gibran

Jokowi Nilai Setahun Pemerintahan Prabowo - Gibran Berjalan Baik, Tapi MBG Perlu Evaluasi

Presiden Joko Widodo menilai kinerja pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka selama satu tahun

Penulis: Ilham Pratama | Editor: Kamri

POSBELITUNG.CO - Presiden Joko Widodo menilai kinerja pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka selama satu tahun terakhir berjalan baik.

Sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, pasangan ini telah memimpin Indonesia selama setahun penuh dengan berbagai program unggulan.

Menurut Jokowi, secara umum roda pemerintahan berjalan lancar, namun masih ada sejumlah hal yang perlu dievaluasi.

Salah satunya ialah program makan bergizi gratis (MBG) dan Sekolah Rakyat yang sempat menuai polemik karena kasus keracunan di beberapa daerah.

Jokowi menegaskan bahwa Prabowo dan Gibran telah melakukan langkah evaluasi terhadap berbagai persoalan di lapangan.

Ia juga menyebut kedua program tersebut kini mulai berjalan dengan lebih baik dan mendapat sambutan positif dari masyarakat.

“Bahwa ada hal-hal kecil yang perlu dikoreksi, saya kira sudah dijalankan dan dievaluasi dengan baik,” kata Jokowi dalam keterangannya, Senin (20/10/2025).

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menilai pemerintahan Prabowo-Gibran memiliki banyak catatan positif selama satu tahun pertama.

Ia menyebut sejumlah capaian telah diraih, meski tetap ada beberapa hal yang perlu diperbaiki agar kinerja pemerintahan semakin optimal.

“Banyak catatan prestasi, tetapi tentu ada juga hal yang perlu diperbaiki,” ujarnya.

Baca juga: 78 Persen Publik Puas dengan Kinerja Pemerintah Prabowo - Gibran

Prasetyo pun meminta doa dan dukungan publik agar pemerintahan ini dapat terus bekerja dengan baik demi kesejahteraan rakyat.

Dari sisi ekonomi, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa juga memberikan penilaian positif terhadap kinerja satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran.

Ia menyebut fundamental ekonomi nasional semakin kuat dengan pertumbuhan stabil di angka 5,12 persen pada Triwulan II-2025, salah satu yang tertinggi di G20.

Selain itu, inflasi terjaga rendah di 2,65 persen dan defisit APBN hanya 1,56 persen dari PDB.

Purbaya menilai pencapaian tersebut tak lepas dari strategi pengelolaan kas negara serta penempatan dana Rp200 triliun di Bank Himbara untuk mendorong kegiatan ekonomi produktif.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved