Video
Budi Arie Diduga Cari Perlindungan Hukum dan Posisi Strategis di Kabinet
Keinginan Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, untuk masuk Partai Gerindra mendapat penolakan dari sejumlah kader di berbagai daerah.
Penulis: Ilham Pratama | Editor: Alza
Ringkasan Berita:
POSBELITUNG.CO - Keinginan Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, untuk masuk Partai Gerindra mendapat penolakan dari sejumlah kader di berbagai daerah.
Selain dari internal Gerindra, pimpinan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga menyatakan tidak membuka pintu bagi Budi Arie untuk menjadi bagian dari partai tersebut.
Sejumlah kader Gerindra menilai ada alasan kuat mengapa mereka tidak sepakat dengan rencana bergabungnya tokoh relawan Jokowi itu.
Sebagian di antaranya mencurigai adanya agenda tersembunyi, termasuk dugaan bahwa Budi Arie mencari posisi strategis di pemerintahan atau perlindungan hukum.
Menanggapi penolakan tersebut, Budi Arie mengatakan bahwa ia tidak mempersoalkannya karena setiap kader memiliki hak menyampaikan pendapat.
Ia menjelaskan bahwa pernyataannya tentang niat masuk Gerindra disampaikan sebagai jawaban atas pertanyaan Presiden Prabowo Subianto saat Kongres PSI di Solo.
Budi Arie juga menegaskan bahwa dirinya tidak sedang membutuhkan perlindungan hukum karena merasa tidak memiliki kasus yang harus ditakuti.
Ia menyebut tuduhan terkait judi online telah berkali-kali ia bantah, dan meminta agar pihak tertentu tidak melempar asumsi tanpa dasar.
Budi Arie mengatakan sudah berkomunikasi dengan beberapa elite Gerindra, tetapi tetap menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada mekanisme partai.
Jika kemudian tidak diterima, ia menyatakan siap menghormati keputusan dan tetap fokus memimpin organisasi Projo.
Sebaliknya, jika diterima, ia menegaskan akan mematuhi seluruh aturan serta disiplin partai sesuai arahan Ketua Umum Prabowo Subianto.
Penolakan paling keras datang dari sejumlah DPC Gerindra di berbagai kota, termasuk Pematangsiantar, Makassar, dan Semarang.
Kader Gerindra Pematangsiantar menilai langkah Budi Arie terlalu pragmatis dan diduga berkaitan dengan kasus Kominfo yang menyeret namanya dalam dakwaan.
DPC Makassar menyatakan kekhawatiran bahwa masuknya Budi Arie dapat mengganggu konsistensi arah perjuangan partai.
Sementara DPC Semarang menolak Gerindra dijadikan tameng politik oleh figur relawan Jokowi tersebut.
| Helwa Bachmid Menyesal, Pernikahan Singkat dengan Habib Bahar Disorot |
|
|---|
| Ruben Onsu Tak Nyaman Putrinya Diajak Live Malam, Timbul Perdebatan di Medsos |
|
|---|
| Dea Lipa Ungkap Masa Lalu dan Mimpi Besarnya secara Blak-blakan |
|
|---|
| Ayah Fuji, Haji Faisal, Sebut Perjodohan sebagai Hal yang Wajib |
|
|---|
| Usai Didatangi DC karena Ruben, Sarwendah Menangis Dapat Mobil Baru |
|
|---|