Video
Dedi Mulyadi Perketat Kerja Luar Negeri, Kiper Bandung Diduga Jadi Korban
Nasib tragis menimpa seorang kiper muda asal Bandung bernama Rizki Nur Fadhilah yang baru berusia delapan belas tahun.
Penulis: Ilham Pratama | Editor: Teddy Malaka
Dedi menjelaskan bahwa kasus serupa memang cukup sering terjadi di Jawa Barat.
Karena itu, pemerintah daerah berusaha memulangkan para korban dan memperketat regulasi keberangkatan pekerja ke luar negeri.
Ia bahkan mempertimbangkan mengeluarkan aturan tambahan yang melarang warga Jawa Barat berangkat ke negara-negara tertentu yang dianggap rawan.
Tujuannya agar masyarakat tidak lagi terjebak dalam praktik ilegal yang membahayakan keselamatan.
Sementara itu, ayah Rizki, Dedi Solehudin, menceritakan bagaimana anaknya awalnya dijemput travel dari Bandung menuju Jakarta.
Rizki mengira perjalanan itu adalah langkah awal menuju Medan sesuai kontrak yang dijanjikan.
Namun, setibanya di Jakarta, Rizki malah diterbangkan ke Malaysia dan kemudian dipindahkan ke Kamboja.
Selama di luar negeri, Rizki sempat menghubungi keluarganya dan mengungkapkan penyiksaan yang ia alami setiap hari.
Ia dipaksa mengumpulkan dua puluh kontak calon korban penipuan dari berbagai negara.
Jika gagal memenuhi target, ia menerima hukuman berupa pukulan berulang-ulang hingga ratusan kali.
Selain itu, ia bekerja dari pagi hingga lewat tengah malam tanpa kepastian istirahat.
Keluarga kini hanya berharap Rizki bisa kembali ke Indonesia dan pelaku yang menipunya dapat segera ditangkap.
Ringkasan Berita:
- Kiper muda asal Bandung, Rizki Nur Fadhilah (18), menjadi korban TPPO di Kamboja setelah dijanjikan kontrak sepak bola.
- Rizki awalnya ditawari bermain di SSB Medan selama satu tahun oleh seseorang yang mengaku manajer klub.
- Bukannya dibawa ke Medan, Rizki malah diterbangkan ke Malaysia lalu Kamboja dan dipaksa bekerja mengangkat galon hingga lantai 10.
- Rizki mengalami penyiksaan fisik, bahkan keluarga menerima foto luka-lukanya.
- Keluarga di Bandung telah melaporkan kasus ini dan berharap Rizki segera dipulangkan.
- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyoroti kasus ini dan berencana memperketat aturan kerja luar negeri.
- Dedi Mulyadi menegaskan pemerintah akan memulangkan korban TPPO dan meminta warga hanya bekerja lewat lembaga resmi.
- Ia bahkan mempertimbangkan menerbitkan peraturan gubernur untuk melarang warga bekerja ke negara-negara berisiko tinggi.
- Ayah korban, Dedi Solehudin, menjelaskan anaknya dijemput travel dari Bandung, dibawa ke Jakarta, lalu ke Malaysia dan Kamboja.
- Rizki dipaksa mencari 20 kontak calon korban untuk ditipu dan disiksa jika gagal, serta bekerja dari pukul 8 pagi hingga tengah malam.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dedi Mulyadi akan Perketat Aturan Kerja ke Luar Negeri, Kiper asal Bandung jadi Korban TPPO
| Nafkah Ruben Onsu Rp240 Juta per Bulan, Sarwendah Tegaskan Sudah Sepakat |
|
|---|
| Resmi Menikah, Boiyen Pamer Honeymoon dengan Rully |
|
|---|
| BNN Bongkar Lokasi Transaksi Narkoba di Tanjung Gunung Bangka Tengah saat Hujan Deras |
|
|---|
| Dedi Mulyadi Tanggapi 13 Warga Garut–Tasik Terlantar di Kalbar |
|
|---|
| Tiga Sifat Syifa Hadju Bikin El Rumi Mantap Menikah, Termasuk Soal Ibadah |
|
|---|