Tim Pencari Tiga Kali Susuri Gua Tapi Tak Temukan Enam Mahasiswa, Setelah Kumandangkan Azan Ketemu
Sebenarnya tim pencari sudah menyusuri jalur itu sebanyak tiga kali tapi para mahasiswa tak terlihat. Setelah seorang pencari mengumandangkan azan...
POSBELITUNG.COM, MALANG - Tangis kebahagiaan pecah ketika anggota Divisi Mahasiswa Pecinta Alam (Dimpa) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mendengar informasi enam rekannya yang hilang di Gua Lo Bangi ditemukan selamat, Senin (6/3/2017) sore.
Seorang anggota Dimpa UMM mendapat kabar baik itu dari rekannya di lokasi melalui telepon.
BACA: Heboh! Nikita Mirzani Pamer Payudara Lagi, Kali Ini di Depan Anak-anaknya

Anggota lain yang mendengar kabar itu berpelukan, ada yang sambil menangis.
"Alhamdulillah. Selamat semuanya!" teriak seorang anggota.
Suasana yang semula tegang berubah cair.
Canda tawa mereka pun pecah.
Bahkan mereka berencana membuat selamatan sebagai simbol rasa syukur.
BACA: Mengenal 13 Anak Raja Salman dari Tiga Istrinya
BACA: Gaji Suami Tak Cukupi Gaya Hidup Wah, Sang Istri Jajakan Diri di Facebook

"Kami juga akan menyumbang panti asuhan,” kata Musa Khusainudin (41), anggota luar biasa Dimpa.
Lima anggota Dimpa dan seorang anggota luar biasa terjebak di dalam gua Gua Lo Bangi, Dusun Ngliyep, Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, sejak Minggu (5/3/2017).
Informasi penemuan para mahasiswa itu diterima oleh Musa.
"Sudah bertemu dalam kondisi sehat. Untuk jalur dan sebagainya belum disebutkan," terang dia.
Informasi yang dihimpun sekretariat Dimpa UMM, enam orang yang hilang itu karena faktor X.
BACA: Pernikahan Laudya Cynthia Bella dan Keponakan Jusuf Kalla Hampir Pasti Gagal
BACA: Begini Cara Muhammad Alvin Faiz Tanggapi Kritikan Menohok Soal Nikah Muda
Sebenarnya tim pencari sudah menyusuri jalur itu sebanyak tiga kali tapi para mahasiswa tak terlihat.
Setelah seorang pencari mengumandangkan azan, baru keenam orang itu ditemukan.
Mereka tidak berada jauh dari jalur yang dilewati.
Diduga, mereka tertidur ketika hilang kontak.
BACA: Gugatan Cerai Aming Karena Orang Ketiga? Ini Sosok Pria Cantik yang Diduga Dekat Suami Evelyn
Terpisah, Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Malang, Bagyo Setiono, mengatakan para mahasiswa UMM yang hilang ditemukan di ruang terbesar dalam gua tersebut.
“Ada semacam hall atau ruang terbesar di gua tersebut. Tim SAR menemukan mereka di situ,” ujar Bagyo.
Menurut Bagyo, keenamnya selamat karena daya tahan tubuh yang bagus.
Saat ditemukan, enam mahasiswa itu sudah kehabisan bekal dan dalam kondisi lemas.
Evaluasi dari tim SAR, ada kesalahan prosedur yang dilakukan tim dua.
BACA: Pengawal Raja Salman Tangkap Wanita Ini Saat di Bali
Awalnya mereka berupaya mencari tim pertama yang dianggap tersesat.
Tim kemudian masuk dari arah berlawanan.
"Jadi mereka masuk dari ujung gua yang satunya. Sehingga tidak ada tim yang berjaga di luar gua," tutur Bagyo.
Ternyata tim dua ini melakukan pencarian tanpa membawa bekal.
Tim itu juga tak membawa oksigen.
Akibatnya, anggota tim sama-sama kelelahan dan dalam kondisi lemas saat bertemu di dalam gua.
Bagyo berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua, terutama yang akan melakukan kegiatan susur gua atau caving.
Dalam kondisi apa pun, SOP harus tetap diperhatikan.
"Biar mereka melakukan klarifikasi kepada sesama teman. Yang penting mereka sudah selamat dan semoga menjadi pelajaran bersama,” tandas Bagyo.
Adapun Kasubag Humas Polres Malang, AKP Dian Vicky Sandhi, menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (5/3/2017) sekitar pukul 10.00 WIB.
"Baru dilaporkan ke Polsek Donomulyo pada Senin sekitar pukul 14.30," kata Dian Vicky.
Kejadian itu berawal saat mahasiswa pencinta alam datang dan menginap di rumah seorang warga pada Sabtu (4/3/2017) sore.
Sehari kemudian, mahasiswa bernama Tegas, Anis Febrianti, Hera, dan Nabila masuk ke Gua Lo Bangi sekitar pukul 10.00.
Hingga pukul 17.00, empat mahasiswa tersebut belum keluar dari Gua Lo Bangi yang tembus ke Goa Lo.
Selanjutnya dua mahasiswa lain di pintu gua, Candra dan Zulvikar, masuk menyusul keempat rekannya.
Ternyata keenamnya masih belum keluar dari gua sampai pukul 21.24.
Selanjutnya 11 mahasiswa lain melakukan pencarian dengan membagi menjadi dua kelompok.
Pencaharian yang dimulai pukul 00.00-01.30, Senin dini hari, itu tak membuahkan hasil.
Berlanjut lagi pada Senin pagi pukul 09.15-12.10.
Karena tak membuahkan hasil, seorang mahasiswa melapor ke Polsek Donomulyo.
Pencarian bersama Muspika Donomulyo ke Gua Lo Bangli dilakukan mulai pukul 15.00 WIB.
"Semua korban ditemukan sore hari dan dievakuasi dalam keadaan sehat. Dua orang rawat jalan di Puskesmas Donomulyo," tutur AKP Dian Vicky. (surya/davidyohanes)
BACA: Bocah 3,5 Tahun Menangis di Pinggir Kolam, Setelah Dilihat Dalam Kolam Ada yang Mengapung
