Pria yang Akan Nyapres Sam Aliano Beri Rp 1 Miliar ke Warga yang Tangkap Otak Aksi Terorisme

Teror bom dan aksi terorisme di sejumlah tempat dalam beberapa waktu ini menyita perhatian seluruh masyarakat

Sam Aliano 

POSEBLITUNG.CO, JAKARTA -- Teror bom dan aksi terorisme di sejumlah tempat dalam beberapa waktu ini menyita perhatian seluruh masyarakat Indonesia.

Bagaimana tidak, dua kota di Jatim yakni Sidoarjo dan Surabaya mendapat serangan bom bunuh diri dalam dua hari berturut-turut.

Sam Aliano, menjadi sosok yang perhatiannya ikut tersita gara-gara peristiwa ini.

Pria yang mengaku ingin maju dalam pilpres 2019 sebagai calon presiden itu mengaku akan memberikan uang sebesar Rp 1 Miliar kepada warga yang berhasil menangkap otak aksi terorisme itu.

Baca: Rumah Mertua Bomber Polrestabes Digeledah Faktanya Polri dan TNI Hanya Bawa Berkas

Baca: Begini Sekarang Kondisi Bocah Perempuan yang Selamat Dari Bom yang Diledakkan Orangtuanya

"Saya ingin otak teroris digantung di Monas, saya akan berikan Rp 1 miliar hadiah kepada warga yang bisa menyerahkan otak teroris kepada pihak kepolisian 1x24 jam. Saya harap segera tangkap sebelum otak teroris kabur ke luar negeri," katanya kepada wartawan di kawasan Tanah Abang, Senin (14/5/2018) malam.

Dia juga meminta masyarakat agar tetap tenang dan ikut berpartisipasi dalam memerangi teroris dengan membantu pihak kepolisian.

Politisi muda tersebut mengutuk keras aksi para teroris, baik yang terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, maupun aksi teror bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya.

Sam bahkan mengaku sangat benci dengan pelaku bom yang diduga anggota Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang telah mengorbankan warga sipil dan aparat kepolisian.

"Saya benci sama ISIS. Saya tidak takut dengan ISIS, ISIS kalau berani lawan saya saja, jangan lawan warga sipil yang tidak bersalah," kata Sam.

Baca: Pelawak Gogon Meninggal Dunia, Potongan Rambut dan Gaya Panggungnya Fenomenal

Baca: Keluarga Bomber Surabaya, Puji Istri Dita Suprianto Terakhir Posting Soal Kucing yang Hidup Rukun

Lebih lanjut, Ketua Pengusaha Indonesia Muda tersebut juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Kepolisian dan pihak Intelijen Indonesia.

Dirinya menilai kedua lembaga ini adalah pahlawan yang telah menciptkan rasa aman bagi masyarakat Indonesia.

"Saya bangga dengan Kepolisian RI, terutama kepada Pak Tito Karnavian dan Kepala BIN Budi Gunawan dan jajarannya. Saya anggap mereka pahlawan, karena mereka menciptkan Indonesia aman dan damai," katanya.

Lebih lanjut, Sam juga menegaskan bahwa pelaku aksi teror bom di Surabaya adalah orang yang tidak beragama dan mereka itu adalah ISIS.

"Perbuatan ini tidak dilakukan oleh orang yang beragama Islam, perbuatan ini dilakukan oleh ISIS, ISIS adalah Al-qaeda, Al-qaeda adalah wahabi, Wahabi bukan agama Islam, Wahabi adalah agama buat-buatan," kata Sam.

Baca: Video Penyemangat Youtuber Malang Ini Bikin Netter Merinding Terlebih Backgound Musiknya

Baca: Hari Ini Kementerian Agama Gelar SIdang Itsbat, PP Muhammadiyah Tetapkan Puasa 17 Mei

Tidak hanya mengutuk keras aksi teror bom tersebut, Sam juga bersama dengan artis Billy Syahputra berencana akan membantu keluarga dan korban di Surabaya. 

"Dalam waktu dekat, kalau ada waktu saya akan hadir bersama Sam. Saya tergerak karena banyak korban yang tidak bersalah. Mudah-mudahan dengan kejadian ini ada hikmahnya. Kita berharap para korban dilapangkan kuburnya," kata Billy Syahputra. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved