Balap Karung Hingga Panjat Pinang, Ini 5 Kisah Dibalik Lomba Agustusan

Indonesia akan merayakan hari jadi ke-73 pada bulan Agustus 2018. Di Tanah Air, bulan Agustus selalu

Editor: Evan Saputra
Kolase TribunStyle
Lomba Agustusan 

POSBELITUNG.CO - Indonesia akan merayakan hari jadi ke-73 pada bulan Agustus 2018.

Di Tanah Air, bulan Agustus selalu menjadi bulan istimewa bagi rakyat Indonesia.

Pasalnya Republik Indonesia menyatakan diri merdeka pada 17 Agustus 1945.

Sejak lama masyarakat Indonesia selalu merayakan kemerdekaan dengan berbagai ragam lomba menarik.

Satu di antaranya yakini menyelenggarakan lomba rakyat atau sering disebut Agustusan.

Lomba Agustusan diselenggarakan untuk memeriahkan dan memberi nuansa kemerdekaan di kampung-kampung.

Tak sekadar meriah, lomba ini nyatanya juga mampu mendorong rasa kebersamaan masyarakat.

Macam lomba yang diselenggarakan pun sangat sederhana.

Permainan lomba Agustusan umumnya mengunakan bahan-bahan yang mudah ditemui di masyarakat.

Bisa jadi karena kesederhanannya, lomba-lomba ini sangat legendaris di Indonesia.

Tak sampai disitu, lomba-lomba ini selalu mendatangkan kemeriahan dan pertunjukan seru bagi warga.

Namun tak banyak orang tahu bahwa ada pesan tersembunyi dibalik permainan legendaris di Indonesia ini.

Berikut ini pesan dibalik permainan lomba Agustusan paling lagendaris di Indonesia seperti yang dirangkum Tribunstyle.com dari berbagai sumber pada Minggu (13/8/2018).

1. Makan Kerupuk

(tribunnews)

Ternyata lomba ini memiliki pesan cukup mendalam.

Walaupun dahulu masyarakat Indonesia makan apa adanya tetapi tetap bersemangat merebut kemerdekaan dari penjajah.

Makanan yang mudah terjangkau bagi masyarakat satu di antaranya yaitu kerupuk.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved