Kapten Hirath Al Sudani, Intel Ternama Irak yang Menyusup ke Basis ISIS
Sebelum dia menjalankan misi bunuh diri yang ditugaskan kepadanya, Al Sudani sempat mengirim pesan untuk ayahnya. "Berdoalah untuk saya,"

POSBELITUNG.COM -- Pengemudi mobil pikap putih itu berkeringat saat memacu kendaraan tersebut melaju di jalanan kota Baghdad, Irak yang licin usai diguyur hujan.
Mobil itu melaju menuju ke sebuah permukiman yang memiliki sebuah pasar yang ramai.
Setiap kali mobil itu diguncang jalanan yang tak rata, denyut nadi pria itu meningkat.
Tersembunyi di sasis mobil itu, 500 kilogram bahan peledak standar militer yang digunakan ISIS untuk menyerang sebuah pasar yang dipenuhi warga di ibu kota Irak itu.

Pengemudi itu khawatir karena jalanan Irak yang amat kacau itu bisa membuat bom itu meledak setiap saat.
Selain itu, banyaknya pos pemeriksaan militer di kota tersebut berpotensi memicu baku tembak yang bisa meledakkan mobilnya.
Baca: Wanita Ini Jatuh dan Meninggal Usai Berhubungan Intim di Area Sawah, Lalu Ini yang Dilakukan Si Pria
Baca: Israel pun Kecewa, Kolombia Ternyata Menyusul 136 Negara Lain Akui Kemerdekaan Palestina
Namun, ada hal lain yang amat ditakuti pria tersebut yang ternyata adalah Kapten Harith Al Sudani, seorang mata-mata intelijen Irak.
Selama 16 bulan, dia menyusup dan menyamar menjadi salah satu anggota ISIS.
Dari sana dia mengirimkan informasi penting untuk dinas intelijen Irak.
Catatan kerjanya amat luar biasa. Kapten Al Sudani sukses menggagalkan 30 rencana bom mobil dan 18 serangan bom bunuh diri.
Demikian keterangan Abu Ali Al Basri, direktur dinas intelijen Irak.
-
Masjid Dilempar Granat saat Jemaah Tidur, Sebelumnya Dua Ledakan Mengguncang Katedral
-
Menyusup ke Sarang ISIS, Jurnalis Perancis Temukan Hal yang Tak Dibayangkan
-
Timnas Indonesia Jadi Tim Tangguh Bagi Vietnam Setelah Irak Pemutus Rekor
-
Ini Cara Hacker Sebarkan Ideologi ISIS Pakai Akun Twitter Terlantar
-
Kisah Pria Irak, Ingin Nikahi Wanita Asal Bandung Gagal, Malah Berurusan dengan Hukum