Ini Kronologis Munculnya Kasus Mobil Alphard yang Menyeret Nama Ketua DPD Gerindra Babel
Kasus pelaporan oleh Hendra Lim ke Polda Babel yang menyeret nama Ketua DPD Partai Gerindra, Dedy Yulianto ternyata mempunyai cerita yang panjang.
Penulis: Evan Saputra |
Pengusaha tanah kavling tersebutpun sudah melakukan pembayaran dengan cara menyicil, namun hingga saat ini masih terhutang sekitar Rp 100 juta.
Selanjutnya pada 7 Januari 2015, Hendra kata Dedy datang ke kantor DPRD Babel untuk membayar sisa hutang yang saat itu masih tersisa Rp 270 juta.
Pada saat itu lah kata Dedy muncul mobil alphard yang menyeret namanya ke Polda.
"Tanggal 7 januari 2015 di ke kantor DPRD, dia tandatangani surat pernyataan, saya minta satu bulan untuk melunasi dia minta satu bulan setengah. Ini pernyataan bukan mobil, tapi saat itu kuncinya dan STNK diserahkan ke saya, dia mau nyerahkan mobil itu ke saya. Dia buat keterangan palsu, karena mobil itu diserahkan ke kantor saya, dia bilang pinjamkan mobil itu, itu fitnah," tegas Dedy.