TIPS Memilih Pasangan Hidup Bagi Para Jomblo
Memilih jodoh yang benar dan tepat tidak semudah kita pacaran sehari jadi dan besok putus pun gak jadi masalah .
Jika kalian dapat saling mengalah dan intropeksi diri setelah tahu kekurangan pasangan masing-masing, maka kalian sudah selangkah lebih dekat ke jenjang pernikahan.
5. Mengenal perbedaan pria dan wanita.
Pria dan wanita pada kodratnya berbeda. Pria lebih cenderung menggunakan logika dan wanita lebih menggunakan emosi.
Meski di zaman yang edan ini, banyak sekali pria yang kewanita-wanitaan dan wanita yang kepria-priaan, namun percaya lah kodrat tersebut tidak dapat diubah.
Wanita tidak mudah untuk memberi cintanya, namun begitu dia mencintai seorang pria secara mendalam, maka logikanya seakan mati dan dia akan memikirkan kamu walau pun kamu punya banyak kekurangan.
Sedang pria, mudah untuk jatuh cinta, namun rasa cinta tersebut juga cepat hilang, terutama jika logikanya sudah tidak dapat menerima kekurangan pasangannya.
6. Mengenal bedanya penasaran, sayang, suka, cinta dan obsesi. Ini adalah hal yang seringkali sulit dibedakan oleh seseorang yang sedang berada dalam panah asmara.
Tidak jarang banyak hubungan yang berakhir tragis karena mereka sendiri tidak paham akan sejatinya perasaan mereka sendiri. Kita bisa jadi penasaran pada seseorang, namun belum tentu menyayangi dan menyukainya, apalagi mencintainya.
Banyak faktor yang bisa membuat kita penasaran, bisa karena kagum, tidak dihiraukan, atau karena dia memenuhi kriteria “pasangan ideal” secara fisik, sikap dan materi.
Kemudian, satu tingkat di atas penasaran adalah sayang. Sayang juga ada banyak jenisnya. Sayang secara universal, sayang kepada lawan jenis dan sayang kepada orangtua atau anak kita.
Di atas rasa sayang, ada suka. Suka pasti bersayarat, karena kita pasti punya alasan untuk menyukai seseorang, bisa karena fisik, kelebihan, atau harta yang dimiliki orang tersebut.
Di atasnya lagi, ada cinta. Cinta adalah sebuah perasaan di mana kita yakin untuk terus bersama orang yang kita cintai dan kita siap untuk menerima segala kekurangan dan kelebihannya.
Jika kita cinta pada seseorang, kita pasti sayang dan suka pada orang tersebut. Semua perasaan tersebut bisa menjadi sebuah obsesi manakala kita terlalu takut dan cemas dalam sebuah hubungan, terlalu mengidolakan atau mengejar orang tersebut. Jadi, kamu dan pasangan kamu termasuk yang mana?
7. Belajar dari pengalaman pribadi dan orangtua atau orang yang sudah berpengalaman Ada yang bilang, pengalaman adalah guru yang terbaik, pengalaman lah yang akan mengajarkan kita banyak hal dan mendewasakan kita.
Semakin banyak kita putus cinta, semakin sedikit cinta yang akan kita beri selanjutnya, karena kita seringkali menjadi takut dan apatis dalam menjalin sebuah hubungan.