Sutiyoso: Keselamatan Sandera Adalah Prioritas Utama
Sutiyoso mengatakan, negosiasi tersebut merupakan bagian dari upaya pembebasan sandera.
POSBELITUNG.COM, JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso mengatakan upaya negosiasi dengan kelompok garis keras Abu Sayyaf agar 10 ABK WNI yang disandera dibebaskan akan dilakukan.
Sebab, kelompok Abu Sayyaf mengancam akan membunuh 10 WNI jika tidak memenuhi permintaan mereka sampai tanggal 8 April mendatang, yaitu tebusan sebesar 50 juta peso atau sekitar Rp15 miliar.
"Karena itu kami akan negosiasi. Ini kan masih 8 hari waktu kita," ujar Sutiyoso di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/3/2016).
Sutiyoso mengatakan, negosiasi tersebut merupakan bagian dari upaya pembebasan sandera.
Sebab, Pemerintah Indonesia tidak ingin ada korban dari 10 WNI yang disandera tersebut.
"Sekali lagi, keselamatan sandera adalah prioritas utama," kata Sutiyoso.
