Buaya Pemangsa Manusia Masih Berkeliaran, Nelayan Takut Melaut

Kepala Dusun Tanjung Batu Itam Madur menjelaskan, penangkapan buaya itu melibatkan dukun kampung bersama warga desa.

zoom-inlihat foto Buaya Pemangsa Manusia Masih Berkeliaran, Nelayan Takut Melaut
IST
Buaya berukuran panjang sekitar dua meter berhasil ditangkap warga Tanjung Batu Itam, Kecamatan Simpang Pesak, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Minggu (10/4/2016).

"Masih ada buaya lainnya. Seperti itu disebut dukun penangkapnya," ucap Syafi'i

Dirinyapun berharap pemerintah memperhatikan habitat dan populasi buaya yang ada di Belitung Timur. Misalnya dipetakan dimana yang paling banyak, sejauh mana mereka terancam dan sebagainya.

Selain itu harusnya ada peraturan daerah yang menaungi masalah itu, karena binatang tersebut sudah mengganggu masyarakat.

"Kita tahu buaya salah satu binatang yang dilindungi pemerintah, tapi kalau sudah menghilangkan nyawa manusia itu sudah berbeda. Nelayan juga sekarang terganggu mencari nafkah," ucapnya.

Madur menceritakan hal yang serupa, nelayan merasa terganggu mencari nafkah. Mereka memilih diam di rumah sambil menunggu instruksi pihak keamanan dan buaya sudah ditangkap.

"Sebagian ada yang memberanikan diri, karena memang mata pencaharian cuma itu, namun kebanyakan menghentikan aktivitasnya," kata Madur.

Dirinya meminta pemerintah memberi perhatian terhadap kejadian yang menimpa warga tersebut. Satu di antaranya turun melihat kondisi keluarga korban. (n7)


Sumber: Pos Belitung
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved