Warga NU Diimbau Tak Ikut-ikutan Demo Ahok, Ini Penjelasan Ketua Umum PBNU

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mengimbau warga Nahdatlul Ulama (NU) untuk tidak ikut serta dalam unjukrasa terhadap Ahok.

Taufik Ismail/Tribunnews.com
Peringatan Hari Santri Nasional di Kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (22/10/2016). 

POSBELITUNG.COM, JAKARTA - Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mengimbau warga Nahdatlul Ulama (NU) untuk tidak ikut serta dalam unjukrasa terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam kasus dugaan penistaan agama.

Hal itu diungkapkan Said usai upacara peringatan Hari Santri Nasional di Kawasan Monas, Jakarta, Sabtu, (22/10/2016).

"Warga NU Tidak boleh demo, kalau apel santri seperti ini boleh," kata Said.

Lantaran menurutnya tidak ada keuntungan yang didapat dari rencana aksi demo tersebut.

Kalau pun memang ada permasalahan, menurut Said terdapat petugas yang berwenang menanganinya.

‎"Tidak ada keuntungannya, yang ada hanya rawan jadi fitnah," katanya.

Sebelumnya massa dari Gerakan Masyarakat Jakarta yang terdiri dari Front Pembela Islam (FPI) dan Forum Umat Islam (FUI) berencana melakukan unjurasa susulan bila Kepolisian tidak mengusut dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok.

Kasus dugaan penistaan agama itu sendiri kini ditangani oleh Bareskrim Polri. (*)

Tribunnews.com/Taufik Ismail

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved