Berita Palembang, Tujuh Nyawa Melayang Akibat Tenggak Minuman Keras Oplosan
orban tewas akibat minuman keras oplosan di Palembang, Sumatera Selatan, bertambah dari empat orang menjadi tujuh orang.
POSBELITUNG.COM - Korban tewas akibat minuman keras oplosan di Palembang, Sumatera Selatan, bertambah dari empat orang menjadi tujuh orang.
Sebanyak tiga korban yakni Rusdi (40), Hendra Saputra (26), dan Beni Rio (25), meninggal Rabu (9/11/2016) setelah sempat menjalani perawatan instensif di RS Muhamadiyah.
Sazili, ayah Beni Rio, mengatakan, anaknya keracunan setelah muntah-muntah pada Rabu (9/11/2016) subuh.
Anaknya langsu membawa ke klinik 24 jam di wilayah Plaju.
Setelah itu dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang untuk melakukan perawatan.
"Waktu sebelum meninggal anak saya bilang dia minum bukan di tempat acara orgen tunggal tapi di tempat lain, setelah itu anak saya meninggal,"ujarnya.
Sementara, korban yang masih dirawat, Zulkarnain ditemui di IGD mengaku menenggak miras sebanyak satu botol vodka di campur suplemen kuku bima.
Dia meminum bersama rekannya di Meritai pada Minggu (6/11/2016) malam.
Usai minum perut terasa mual dan pada Senin pagi saya berobat ke dokter klinik dan diberi suntik injeksi, karena tidak sembuh akhirnya dibawa ke RS Muhammadiyah.
"Saya lagi ingin minum vodka Rp 15.000 dan sebotol dibagi dua," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/miras_20160711_200521.jpg)