Mengharukan, Anak Usia 3 Tahun Ini Meninggal bersama Ayahnya dengan Status DOA
Kabar duka datang pasca perayaan malam tahun baru 2017. Satu keluarga terlibat kecelakaan sehingga menyebabkan ayah dan anaknya yang masih berusia 3
POSBELITUNG.COM - Kabar duka datang pasca perayaan malam tahun baru 2017. Satu keluarga terlibat kecelakaan sehingga menyebabkan ayah dan anaknya yang masih berusia 3 tahun.
Kejadiannya berlangsung Minggu dini hari (1/12/22016) di Jalan Raya Tanjung Kelayang, Desa Air Saga, Kecamatan Tanjungpandan, Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Satu keluarga itu yakni Hikmat Prayoga (32), anaknya Najua (3) dan istrinya Desi Sriminiarti (31).
Mereka bertiga mengendari sepeda motor Honda Beat nopol BN 3015 WA.
Naas ketiganya mengalami tabrakan dengan sepeda motor Yamaha Vixion BN 6580 WA yang dikendarai Dwi Nanda (20) dan rekannya Sendra Prakosa alias Acang (20).
Baca: Terpental 15 Meter, Ini Kronologi Ayah dan Anak Usia 3 Tahun yang Meninggal dengan Status DOA
Dalam insiden tabrakan itu, sang ayah yakni Hikmat Prayoga dan anaknya Najua meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit umum daerah Kabupaten Belitung. Sedangkan istrinya Desi nya sampai ke rumah sakit dan mengalami perawatan akibat luka serius yang dialaminya.
Sementara pengendara Yamaha Vixion Dwi Nanda juga meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Sedangkan Sendra Prakosa alias Acang (20) yang dibonceng, masih menjalani perawatan intensif di RSUD Belitung.
Kabag Ops Polres Belitung Kompol Siswo Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kejadian lakalantas tersebut.
Menurutnya, dugaan sementara pengendara sepeda motor Yamaha Vixion mengendarai sepeda motor tidak hati-hati akibat pengaruh minuman beralkohol.
Sehingga mengakibatkan pengendara lain yang menjadi korban.
"Kedua orang di sepeda motor Vixion itu juga, diduga dalam pengaruh minuman beralkohol," ujar Siswo kepada Posbelitung.com, Minggu (1/1/2017).
Sedangkan kasus lakalantas lainnya, masih dalam penyelidikan, ada diantaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Kalau untuk sepeda motor N Max, dua orang (Fadli dan Eriyani) mengalami luka ringan. Tapi untuk wanitanya (Eriyani) masih menjalani rawat inap," kata Siswo. (*)
Keterangan pihak Rumah Sakit
Instalasi Gawat Darurat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Marsidi, Belitung, mencatat ada sembilan pasien yang mengalami kecelakaan lalu lintas, pada malam tahun baru, Minggu (1/1/2017).
Sembilan pasien tersebut akibat dari 11 kecelakaan lalu lintas (lakalantas).
Selain dari sembilan pasien itu, ada tiga pasien lakalantas yang tiba dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Direktur RSUD, dr Hendra SpAn mengatakan, tiga pasien meninggal dunia tersebut berstatus death on arival (DOA) atau meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Sedangkan pasien lainnya mengalami luka-luka.
"Selama malam tahun baru ada sembilan pasien dan tiga orang meninggal dunia akibat kecelakaan," ujar Hendra kepada Posbelitung.com, Senin (1/1/2017).
Data pesien kecelakaan lalu lintas di IGD RSUD dr Marsidi Judono
Pasien meninggal:
1. Hikmat prayogo (34). DOA
2. Najwa (3) perempuan. DOA
3. Dwi Nanda (20). DOA
Pesien Kecelakaan Lalu Lintas (KLL):
1. Yuyun (15).
2. Eryani (31).
3. Eko wilianto (22).
4. Desi (30)
5. Wenda (17)
6. Fadil (32)
7. Baharuddin (41)
8. Sendra Prakoso (20)
9. Mustika
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/motor-lakantas_20170102_120134.jpg)