Tinggal Sendiri di Gubuk dan Jadi Pemulung, Saat Hujan Nenek 80 Tahun Ini Sering Lari ke Tetangga

Rumah reot yang dihuninya menjadi satu-satunya tempat untuk wanita berusia 80 tahun itu berteduh dari panasnya terik matahari dan hujan.

Instagram

Penyangga atap gentingya juga sudah menekuk kebawah karena sudah tidak kuat lagi menyangga beban.

Rumahnya sudah sangat parah kerusakannya,,tinggal menunggu waktu saja untuk roboh.

Jikalau hujan turun ia harus berteduhdirumah tetangganya karena khawatir rumahnya rubuh."

Banyak netizen yang menaruh simpati setelah membaca kisah si nenek Mujinah yang dposting oleh akun instagram @cakbudi_ pada Minggu (19/2/2017).

"Ya Alloh kmn ank dm klrganya msa g ada yng mo ngrwat,kshn bnget jmn ky bgni msih ada yng lbh kshn,g tega nglhtnya,dah tua hrusnya dah bhgia bersm ank dn ccunya knpa msa tuanya mnydihkn nek," komentar akun instagram @exapanzel.

"Semoga rumahnya bisa dibenerian buat pemerintah daerah sekitar semoga bisa membantu," tulis akun @dikisilvana_

"Ya Allah, semoga nenek tersebut dilindingi dan diberi kekuatan aamiin. Ayo @cakbudi_ gerak cepat kasian nenekny," ujar akun @viaviol1310.

cakbudi_
instagram.com/cakbudi_

(TribunnewsBogor.com/Damanhuri)

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved