Sosok Ini Membuat Persidangan Ahok Penuh Tawa, Bahkan Hakim Hingga JPU Ikut Tertawa

Tingkah Suyanto yang polos tak jarang membuat hakim, Ahok, penasehat hukum, jaksa penuntut umum, hingga pengunjung sidang tertawa.

Pool/TINO OKTAVIANO
Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjalani sidang lanjutan dugaan penistaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (24/12017). Pengadilan Negeri Jakarta Utara menggelar sidang kasus penistaan agama oleh Ahok dengan agenda mendengarkan lima keterangan saksi dari pihak Jaksa Penuntut Umum. TRIBUNNEWS/aktual.com/Tino Oktaviano/Pool 

POSBELITUNG.COM, JAKARTA - Kesaksian sopir terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Suyanto, membuat peserta di ruang sidang terus tertawa.

Suyanto menjadi saksi meringankan Ahok dalam kasus dugaan penodaan agama, Selasa (14/3/2017).

Tingkah Suyanto yang polos tak jarang membuat hakim, Ahok, penasehat hukum, jaksa penuntut umum, hingga pengunjung sidang tertawa.

Mulai saat Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto mempertanyakan Ahok kepada Suyanto.

"Anda kenal terdakwa?" tanya Dwiarso. "Kenal," jawab Suyanto. "Yang mana?" tanya Dwiarso lagi.

Kemudian Suyanto menunjuk tangan ke arah Ahok. "Yang mana? Yang mana?" tanya Dwiarso.

"Pak Basuki Tjahaja Purnama," jawab Suyanto. "Iya yang mana?" tanya Dwiarso lagi yang memecah keheningan suasana persidangan.

"Yang pakai batik, Pak," kata Suyanto. "Nah benar. Kan banyak itu orangnya di sana," kata Dwiarso yang mengundang gelak tawa pengunjung persidangan.

Kemudian pengunjung persidangan kembali tertawa mendengar Suyanto yang terbata-bata menirukan sumpah yang diucapkan Dwiarso.

Suyanto harus mengulang mengucap sumpah beberapa kali.

Gelak tawa kembali pecah ketika Dwiarso mempertanyakan sikap Ahok terhadap Suyanto.

Dwiarso menanyakan, apakah Ahok pernah memarahi Suyanto.

Kemudian Suyanto menjawab dirinya tak pernah dimarahi oleh Ahok.

Dwiarso tersenyum dan bertanya mengenai sikap Ahok yang kerap marah dan menjadi pemberitaan.

"Saudara pernah lihat TV yang ada berita terdakwa (marah-marah)?" tanya Dwiarso.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved