Donald Trump dan Istrinya Dikabarkan Pisah Ranjang, Padahal Ngakunya Berhubungan Seks Setiap Hari

“Aku terpukau dengan energinya. Vitalitasnya sangat mengagumkan,” jelasnya. Donald dan Melania berkencan selama lima tahun dan menikah pada tahun 2005

the telegraph
Donald Trump menunjuk istrinya, Melania usai mantan model berusia 46 tahun itu berpidato dalam konvensi Partai Republik di Cleveland, Ohio. 

POSBELITUNG.COM -- Media Amerika Serikat dihebohkan dengan kabar Donald Trump dan istrinya, Melania Trump pisah ranjang.

Kabar negatif tersebut sontak menjadi perbincangan di setiap sudut Amerika Serikat.

Seperti yang diberitakan usmagazine.com, kabarnya memang presiden Amerika Serikat dan istrinya itu tidak pernah tidur seranjang.

"Mereka punya kamar tidur yang berbeda," ungkap seorang sumber yang merupakan orang terdekat Trump, seperti dikutip dari usmagazine.com.

Mereka tak pernah menghabiskan malam bersama," kata sumber lain yang menyebut Donald dan Milenia memang tidur sekamar, tetapi berbeda ranjang.

"Melania ingin sejarang mungkin berhubungan dengan Donald, " jelas anggota keluarganya.

"Dia tak tertarik pada Donald, untuk urusan kepresidenannya atau apapun yang melibatkan suaminya," tutur sumber lain.

Namun pihak juru bicara Melania membantah isu tersebut.

"Sangat disayangkan, kalian melibatkan sumber-sumber yang tak bisa disebutkan namanya yang bisa jadi memberikan keterangan fiktif,” tutur juru bicara Melania.

Media lain tak mempermasalahkan pilihan pasangan tersebut untuk tidur terpisah.

Washington Post mengungkap jika 30-40% pasangan memang tidur secara terpisah dan bukan berarti mereka sedang berseteru atau punya masalah.

Hal itu diungkapkan oleh Colleen Carney, pemimpin Ryerson University’s Sleep and Depression Laboratory.

"Orang mengatakan mereka lebih baik tidur bersama, tapi nyatanya ketika kami memonitori otak mereka ketika tidur, kami menemukan bahwa otak mereka tak berada dalam kondisi tidur yang nyenyak karena mereka terus menerus bangun karena gerakan atau suara. hal itu menimbulkan banyak masalah," ujar Carney, seperti dikutip dari washingtonpost.com.

Sebuah video James Hamblin yang diunggah dalam laman websitenya, 'The Atlantic' juga mengungkap, mayoritas orang tidak dapat tidur dengan nyaman ketika harus berbagi ranjang dengan yang lainnya.

Hal itu dikatakan James berdasarkan data-data ilmiah yang diperolehnya.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved