Buaya Ompong Berukuran Jumbo yang Ditangkap Warga Akan Dihukum Pancung

"Kalau gigi sudah habis begitu, artinya buaya ini sudah sering melukai orang, setiap melukai orang, maka akan tanggal satu giginya itu cirinya, ya...

bangkapos.com/Riyadi
Seeokor buaya ditangkap Azwar warga Dusun Buhir Desa Berbura bersama Isa (pawang buaya) dan Jambi warga Kampung Baru (Desa Pangkalniur), di air Ngelandut Dusun Sinar Gunung Desa Riau Kecamatan Riausilip, Rabu (3/5/2017). 

Laporan Wartawan Bangka Pos Riyadi

POSBELITUNG.COM, BANGKA -- Seekor buaya ditangkap oleh warga di salah satu kolong (air Ngelandut) di Air Ngelandut, Dusun Sinar Gunung Desa Riau, Kecamatan Riausilip, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rabu (3/5/2017).

Buaya yang ditangkap berukuran panjang sekitar 3 meter tersebut, rencananya akan dihukum pancung.

Kadus Bernai Laila menyebutkan, buaya itu ditangkap oleh gabungan warga Dusun Buhir (Desa Berbura) dan Kampung Baru (Desa Pangkalniur).

"Tadi buaya itu ada di Bernai, cuma nggak tahu sekarang dibawa kemana, posisi terakhir saya nggak tahu," kata Laila kepada bangkapos.com Rabu (3/5/2017).

Seekor buaya ditangkap Azwar warga Dusun Buhir Desa Berbura bersama Isa (pawang buaya) dan Jambi warga Kampung Baru (Desa Pangkalniur), di air Ngelandut Dusun Sinar Gunung Desa Riau Kecamatan Riausilip, Rabu (3/5/2017). (bangkapos.com/riyadi)
Seekor buaya ditangkap Azwar warga Dusun Buhir Desa Berbura bersama Isa (pawang buaya) dan Jambi warga Kampung Baru (Desa Pangkalniur), di air Ngelandut Dusun Sinar Gunung Desa Riau Kecamatan Riausilip, Rabu (3/5/2017). (bangkapos.com/riyadi)

Dikatakan Laila, biasanya kalau ada penangkapan buaya disini, tidak dipertontonkan.

Laila pun mengakui belum mengetahui alasan mengapa buaya ini ditangkap, apakah karena mengganggu orang atau tidak, belum diketahui.

"Masalahnya buaya di sini (Sungai Perimping) kan banyak, jadi mana yang mengganggu, mana yang tidak kita dak tahu," kata Laila.

Suka mengganggu

Buaya yang diketahui berukuran 3 meter, yang ditangkap warga Dusun Buhir itu ternyata sering menganggu dan menabrak perahu nelayan.

"Buaya itu sering muncul di pinggir orang mandi di kolong (air Ngelandut) Dusun Bernai, tapi belum sampai memakan korban. Sering muncul-muncul gitu lah," kisah Pegawai Pemdes Berbura Mora, kepada bangkapos.com Rabu (3/5/2017).

Buaya itu diperkirakan berasal dari Sungai Perimping, menyeberang ke kolong lama di Air Ngelandut.

Warga lainnya menyebutkan, perahu nelayan yang diparkir di sekitar Air Ngelandut yakni di anak Sungai Perimping, sering ditabrak buaya juga.

"Perahu nelayan disitu sering ditabrak buaya, nelayan kan jadi terganggu," ujarnya.

Dipancing tiga hari

Seekor buaya ditangkap warga Dusun Buhir Desa Berbura dan Kampung Baru (Desa Pangkalniur), di Air Ngelandut Desa Bernai Kecamatan Riausilip, Rabu (3/5/2017). (IST/Remi Anggota Satpol PP Pemkab Bangka)
Seekor buaya ditangkap warga Dusun Buhir Desa Berbura dan Kampung Baru (Desa Pangkalniur), di Air Ngelandut Desa Bernai Kecamatan Riausilip, Rabu (3/5/2017). (IST/Remi Anggota Satpol PP Pemkab Bangka)
Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved