Kisah Algojo Eksekusi Puluhan Terpidana, Salah Gantung Orang Hingga Dimarahi Terpidana Mati
Profesi algojo ternyata cuma pekerjaan sambilan. Di Inggris algojo mempunyai pekerjaan tetap lain: ada pemilik pub, buruh tambang dan bahkan penjual..
Pierrepoint memberi nasihat: jangan pernah menolak tawaran, nanti tidak akan ditawari lagi. Jadi buru-buru saya membalas, menyatakan bersedia menjalankan tugas sebagai asisten algojo.
Namun, hukuman mati atas Ny. Williams dibatalkan, sehingga saya terpaksa harus menunggu kesempatan lain.
Pekerjaan sambilan
Saat itu saya masih bekerja sebagai tukang las di pertarnbangan. Bos saya tidak tahu bahwa saya asisten algojo.
Karena kemudian saya sering harus ikut menggantung orang, saya terpaksa meminta izin untuk boleh memberi tahu bos saya. Soalnya, saya bisa dipecat kalau sering-sering minta cuti tanpa alasan yang jelas.
Begitu tahu saya ini tukang gantung resmi, hati bos saya yang galak itu menciut. Saya boleh tetap bekerja di tambang.
Empat minggu setelah tawaran pertama, saya mendapat tawaran ikut menggantung seorang kuli tambang yang membunuh seorang gadis. Pada waktu yang bersamaan akan digantung pula seorang kuli pelabuhan yang membunuh istri orang.
Saya sebetulnya lebih senang mengasisteni Pierrepoint, karena saya kenal kepadanya dan ia tampak ahli betul dalam pekerjaannya. Namun, saya kebagian membantu algojo Steve Wade yang belum pernah saya lihat.
Tanggal 12 Desember, 24 jam sebelum eksekusi dijalankan, saya pergi ke Durham dengan hati waswas. Waktu ltu sudah selahun saya lulus ujian algojo, tanpa pernah praktek.
Di luar dugaan, ketika berganti kereta di Sheffield, saya bertemu dengan Harry Allen. la diminta membantu mengeksekusi kuli pelabuhan!
"Kau pernah kebagian pekerjaan?" tanya saya.
"Belum," jawabnya.
Pengalamannya sama seperti saya: diundang tetapi tidak jadi dipakai. Hati saya jadi besar lagi.
Di Penjara Durham barulah saya bertemu dengan Wade. Orangnya pendiam dan seperti kurang percaya diri.
Ternyata Harry akan mengasisteni teman lama kami, Harry Kirk yang senang bercanda.
Algojo risau