Fakta Tentang Singa Podium Dunia Nyata Akhirnya Terungkap, Sudah Tua Tapi Masih Garang
Pernah dengar istilah 'Singa Podium'? Jangan sampai kalian lewatkan penjelasannya berikut ini. Inspiratif dan penuh makna
POSBELITUNG.COM - Pernah dengar istilah 'Singa Podium'?
Foto di atas tentu hanya ilustrasi dan direpro dari foto yang beredar di twitter yang menggambarkan sosok Walikota Leodoro Leonzález dalam film animasi Zootopia.
Namun Walikota Leodoro Leonzález bukanlah singa podium yang dimaksud.
Istilah 'singa podium' baru-baru ini disampaikan oleh ustaz Abdul Somad dalam satu postingannya di instagram.
Dalam postinganya itu ia berkisah tentang masa lalu dan pertemuannya dengan seorang ustaz hebat.
"Tahun 1990, ketika itu saya kelas satu Madrasah Tsanawiyah. Ustadz Hafizh Yazid bercerita di kelas, "Ada satu Ustadz hebat. Punya "SIM" bisa ceramah di seluruh negara. Namanya KH. Syukron Ma'mun". Sejak itu saya penasaran ingin jumpa.," tulis Ustaz Abdul Somad dalam postingannya, Kamis (14/12/2017).
Setelah 27 tahun berlalu, Ustaz Abdul Somad akhirnya bisa bertemu dengan sosok yang dimaksudnya tersebut.
Pertemuan itu berlangsung saat dirinya mendapat kabar dari Ustadz @Novri_AKSI4_Indosiar dan KH. Mursyid.
"Ditaqdirkan Allah bertemu dalam perjalanan dari Pekanbaru di Rengat. Di usianya yang 77 tahun. Singa podium itu masih garang. Ceramahnya masih 2 sampai 3 jam. Malu rasanya saya cuma 60 menit sesuai 600 ml isi botol. "Apa rahasianya Kyai?" Beliau jawab, "Jangan harap pujian, jangan takut cacian" tulis Ustaz Abdul Somad.
Selanjutnya Ustaz Abdul Somad menuturkan kembali sebuah kisah yang disampaikan oleh KH. Syukron Ma'mun.
Simak kisahnya berikut ini :
Kyai berkisah tentang Singa si raja hutan yang kejam.
Singa bertanya pada sapi, "Apa pendapatmu tentang sarangku?". Sapi jujur menjawab, "Bau busuk". Sapi itu dihabisi sang Singa.
Tak lama kambing yang ditanya, "Apa pendapatmu tentang sarangku?". Kambing menjawab karena takut, "Harum tuan". Kambing pun dihabisi juga.
Sampai akhirnya giliran kancil tiba, "Apa pendapatmu kancil?". Kancil menjawab, "Maaf saya sedang flu, tuan Singa". Kancil pilek pun selamat.
