Fakta Tentang Singa Podium Dunia Nyata Akhirnya Terungkap, Sudah Tua Tapi Masih Garang

Pernah dengar istilah 'Singa Podium'? Jangan sampai kalian lewatkan penjelasannya berikut ini. Inspiratif dan penuh makna

twitter @DisneyNewsLA/repro Pos Belitung

Diakhir postingannya,  Ustaz Abdul Somad meminta KH. Syukron Ma'mun.

"Akhirnya waktu juga memisahkan kami. "Doakan saya Kyai". " tulis Ustaz Abdul Somad.

Lantas Kyai menjawab, "Ya. Jangan takut!".

Simak postingan ustaz Abdul Somad selengkapnya berikut ini :

Tahun 1990, ketika itu saya kelas satu Madrasah Tsanawiyah. Ustadz Hafizh Yazid bercerita di kelas, "Ada satu Ustadz hebat. Punya "SIM" bisa ceramah di seluruh negara. Namanya KH. Syukron Ma'mun". Sejak itu saya penasaran ingin jumpa.

27 tahun lamanya, kabar itu akhirnya tiba. Ustadz @Novri_AKSI4_Indosiar dan KH. Mursyid memberi jalan. Ditaqdirkan Allah bertemu dalam perjalanan dari Pekanbaru di Rengat.

Di usianya yang 77 tahun. Singa podium itu masih garang. Ceramahnya masih 2 sampai 3 jam. Malu rasanya saya cuma 60 menit sesuai 600 ml isi botol. "Apa rahasianya Kyai?" Beliau jawab, "Jangan harap pujian, jangan takut cacian"

Kyai berkisah tentang Singa si raja hutan yang kejam.

Singa bertanya pada sapi, "Apa pendapatmu tentang sarangku?". Sapi jujur menjawab, "Bau busuk". Sapi itu dihabisi sang Singa.

Tak lama kambing yang ditanya, "Apa pendapatmu tentang sarangku?". Kambing menjawab karena takut, "Harum tuan". Kambing pun dihabisi juga.

Sampai akhirnya giliran kancil tiba, "Apa pendapatmu kancil?". Kancil menjawab, "Maaf saya sedang flu, tuan Singa". Kancil pilek pun selamat.

Akhirnya waktu juga memisahkan kami. "Doakan saya Kyai". Kyai, "Ya. Jangan takut!".

Sumber: Pos Belitung
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved