Ini Dia Kapal Harta Karun di Laut Karibia Senilai Rp 239 Triliun Diperebutkan Lima Negara
Akhirnya, Woods Hole Oceanographic Institution (WHOI) dan Konsultan Arkeologi Kelautan (MAC) mengumumkan
Sejak saat itu, kapal tersebut terpendam tiga abad di dasar laut.
Hingga pada tahun 2015, kendaraan bawah laut otonom (AUV) REMUS 6000 berhasil melacak keberadaan kapal malang ini.
Pada kedalaman 9,1 meter, perangkat tersebut berhasil mendeteksi meriam perunggu berukir lumba-lumba yang menjadi ciri kapal periode lampau tersebut.
Sementara itu, bangkai kapal tersebut berada di jangkauan sekitar 600 meter di bawah laut.
Diincar dan direbutkan banyak pihak
Mulanya para peneliti masih ragu apakah itu benar kapal San Jose.
Sebab, kapal tersebut tertimbun endapan yang menutup seluruh permukaannya.
Berkat teknologi canggih yang dibekalkan ke REMUS 6000, terungkaplah keaslian kapal itu.
Baca: Bayi Cantik Putri Andi Soraya yang Melahirkan di Usia 41 Tahun, Awalnya Sempat Ditutupi
Keberadaan tentang kapal ini sempat ditutup rapat-rapat karena kapal dan harta di dalamnya jadi incaran banyak pihak.
Sampai saat ini, lokasi akurat mengenai kapal ini bahkan belum dipublikasikan.
Spanyol, misalnya, merasa berhak karena kapal tersebut berbendera Spanyol kendati tenggelam bukan di perairannya.
Sementara itu, Kolombia menganggap harta itu tersebut adalah milik mereka.
Pasalnya, harta diperoleh dari penaklukan Amerika.
Lalu, ada yang mendasarkan pada catatan sejarah di akhir abad 17 yang menyatakan muatan Spanyol adalah kepunyaan Belanda, Perancis, atau Inggris.
Muncul pula perusahaan Sea Search Armada (SSA) yang menuntut harta tersebut diserahkan ke mereka.
Sebab, pihaknya telah berhasil mengungkap adanya bangkai kapal ini sejak tahun 1980. (*)
