Terinspirasi Martin Luther Pidato Perpisahan Siswa Ini Dipotong Saat Bicara Kekerasan Seksual

Seorang siswa yang baru saja lulus dari sekolahnya harus menemui kenyataan pahit saat pidatonya yang dipotong

Kolase
Lulabel Seitz 

"Saya banyak memikirkan hal itu, jika saya akan diam saja, maka itu sangat menyedihkan ... karena kekerasan itu akan terus terjadi di kemudian hari."

"Saya tidak akan diam saja karena mereka terus membuat saya takut dan mengancam saya."

"Tapi saya pikir, jika saya tidak membela saya dan gadis-gadis lain, lalu siapa yang akan melakukannya?"

"Itu hanya semacam keputusan moral yang harus saya buat."

Ketika hari kelulusan dan pidatonya akhirnya tiba, Seitz berpikir 'mereka akan memotong pidato saya lebih awal'.

Padahal dia hanya mendapat waktu sekitar empat menit untuk pidato.

Orang-orang yang menyaksikan pidatonya sempat meneriakkan: ‘biarkan dia berbicara’.

Seorang petinggi sekolah dari Petaluma High, yang identitasnya tidak diungkapkan, mengklaim bahwa pidato Seitz bertentangan dengan 'perspektif' sekolah tentang peristiwa tersebut.

(TribunStlye/Yohanes Endra)

Baca: Master Limbad Unggah Video Ucapan Selamat Kepada Acara Televisi Netizen Sebut Itu Lipsync

Baca: Beredar Rekaman Serda TNI Tewas Ditusuk Ngak Nyangka Ini Penyebab dan Tersangka Pelaku

Baca: Sarah Azhari Posting Foto Wisuda Albany Ray Namun Usahanya Bikin Sang Putra Kecewa

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved