Tomy Diduga Mengantuk Saat Mengemudikan Kendaraan

Sopir meninggal dunia di tempat, sedangkan satu orang rekannya mengalami patah kaki dan luka robek.

ist
Mobil yang dikemudikan tomy usai mengalami kecelakaan tunggal, Senin (31/7/2018) 

Laporan wartawan Bangka Pos, Ira Kurniati

POSBELITUNG.CO - Pria yang mengenakan baju kaos berwarna abu-abu itu hanya duduk termenung di kursi depan IGD RSUD Depati Hamzah. Ia merupakan saudara dari pria yang meninggal dunia usai mengalami kecelakaan tunggal di Jalan depan bandara lama, Senin (31/7/2018).

Ia tak mengeluarkan suara ataupun berkomentar mengenai kejadian yang menimpa kakaknya itu. Sesekali dirinya masuk ke dalam ruangan di IGD yang tertutup tirai, tempat jenazah kakak nya itu.

Beberapa teman dari pria yang tidak diketahui namanya tersebut tampak pula duduk di kursi depan IGD.

"Padahal baru siang tadi saya kenalan sama kakak beliau," ujar salah seorang teman adik korban, Selasa (31/7/2018).

Beberapa orang dari keluarga korban terlihat berada di dalam ruangan yang tertutup hordeng. Namun Bangka Pos belum bisa memintai keterangan usai kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB itu.

Menurut Kanit Laka Lantas Polres Pangkalpinang, Aiptu Agusman, terdapat dua orang dalam kendaraan roda empat jenis toyota avanza warna putih. Sopir diketahui bernama Tomy (43) warga jalan Polwan, Kecamatan Pangkalanbaru. Sedangkan rekannya bernama Halim (44) warga kelurahan Semabung lama.

Sopir meninggal dunia di tempat, sedangkan satu orang rekannya mengalami patah kaki dan luka robek.

Informasi sementara, diduga supir mengantuk pada saat mengemudikan mobil, namun tidak dalam posisi melaju yang kencang.

"Dari keterangan penumpang, pengemudi ini mengantuk dan posisinya sedang hujan. Sudah diperingatkan oleh rekannya ini kalau ngantuk hati-hati dan jangan ngebut." kata Agusman meniru perkataan Halim.

Mobil yang melaju tersebut, menabrak bekas potongan batang pinang yang berada di tepi jalan, hingga akhirnya terbalik dan sopir menghantam bekas potongan batang tersebut. Tomy mengalami luka robek di wajah dan bagian kepala belakang yang hancur. 

Dari informasinya, kedua pria tersebut baru saja pulang dari kawasan air mesu membeli gas elpiji 12 kg. Untuk dijual kembali karena Tomy kesehariannya memang berdagang. Hendak pulang ke rumahnya namun nasib naas menimpa keduanya.

Usai kejadian tersebut, keduanya langsung dibawa ke RSUD Pangkalpinang.

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved