Ini 5 Tradisi Balas Dendam Paling Kejam, Indonesia Termasuk

Sakit hati karena mendapat perlakuan kurang menyenangkan sebenarnya hal biasa dalam kehidupan manusia. Ada yang bisa menerimanya

Editor: Evan Saputra
Net
Ilustrasi dukun 

POSBELITUNG.CO - Sakit hati karena mendapat perlakuan kurang menyenangkan sebenarnya hal biasa dalam kehidupan manusia.

Ada yang bisa menerimanya dengan lapang dada, ada pula yang tidak sehingga menyimpannya menjadi dendam.

Dari rasa dendam itu, seringkali orang ingin melakukan pembalasan dengan berbagai cara.

Entah dengan cara kasat mata ataupun tidak, seperti menggunakan ritual ilmu hitam.

Sepanjang sejarah kehidupan hingga di zaman yang sudah modern ini, ternyata masih ada praktik membalas ketidakadilan dengan cara yang tidak wajar.

Dirangkum TribunTravel dari laman listverse.com, berikut 8 ritual aneh yang dilakukan di berbagai belahan Bumi untuk membalas dendam.

1. Teknik Churels dari India

listverse
listverse 

Churel adalah iblis dari wilayah Asia Selatan dan paling sering ditemukan dalam cerita rakyat India.

Konon, iblis ini adalah seorang wanita hamil yang dikurung lalu meninggal.

Churel diyakini terobsesi dengan balas dendam terhadap mereka yang telah menganiaya dirinya.

Di Gurdaspur, cara menguburkan Churel dilakukan dengan memalu paku di kuku jari-jari mereka.

Kemudian, menaburkan biji sawi di kuburannya sebagai aroma yang diyakini akan menenangkan arwah churel tersebut sehingga tidak melakukan balas dendam.

2. Boneka Voodoo

voodoo
voodoo 

Boneka ini dikenal sebagai objek supranatural paling populer yang digunakan untuk balas dendam.

Cara ini banyak digunakan di wilayah Afrika, termasuk Mesir dan Persia.

Boneka ini diciptakan di bawah pengaruh roh jahat oleh orang yang merasa sakit hati untuk membalas dendam pada korbannya.

3. Khakua, Papua

listverse
listverse 

Suku Korowai di Papua dikenal dengan tradisi memakan sesama manusia, meskipun mereka tidak melihat dirinya sebagai seorang kanibal.

Mereka tidak menyantap sembarang orang.

Hanya orang yang berperilaku menyimpang dari aturan atau adat saja yang akan mereka makan.

Orang ini biasanya disebut Khakua atau semacam penyihir jahat atau dukun yang meresahkan warga.

Warga suku biasanya akan menghakimi untuk membalas kejahatan orang yang dicurigai sebagai Khakua dan jika terbukti benar, mereka akan dibunuh lalu dimakan.

4. Kurdaitcha, Australia

listverse
listverse 

Suku Aborigin di Australia percaya di dunia ini tidak ada kematian yang terjadi secara alami.

Mereka menganggap bahwa orang meninggal biasanya karena kejahatan atau kutukan.

Ialah tugas seorang algojo ritual yang dikenal sebagai Kurdaitcha akan melakukan pembalasan untuk "membunuh terdakwa" yang dianggap jahat.

Para Kurdaitcha ini wajib mengenakan atribut berupa sepatu khusus yang daianggap sakral yang disebut sepatu intathurta.

Suku Aborigin menjatuhkan hukuman mati kepada orang yang dianggap jelmaan roh jahat atau telah dikutuk.

5. Pembunuh bayaran, India

listverse
listverse 

alas dendam mengakar kuat dalam budaya Tamil tradisinonal.

Jika ada orang melakukan kesalahan dan kamu tidak menerimanya, maka mereka rela membayar orang untuk melakukan pembalasan.

Dalam praktek Tamil kuno, ada istilah yang disebut Vanjinam Uraithal atau yang secara kasar diterjemahkan sebagai “balas dendam.”

Dalam ritual ini, mereka akan mengumpulkan sisa abu almarhum dan bersumpah membalaskan dendamnya.

Ini adalah satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mengembalikan martabat seseorang.

Di Tamil Nadu, India, pembunuh bayaran adalah tindakan kriminal yang banyak terjadi.

Dari awal 2013 hingga 2016, ada 81 pembunuh bayaran yang tertangkap.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved