Dokter pun Beri Hormat Pada Pahlawan Kecil Liang Yaoyi, Ternyata Ini yang Telah Dilakukan Sang Bocah
Dokter pun Tunduk Beri Hormat Pada Pahlawan Kecil Ini, Ternyata Ini yang Telah Dilakukan Sang Bocah 11 Tahun
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar | Editor: Fitriadi
POSBELITUNG.CO -- Sudah menjadi impian setiap anak ingin tumbuh menjadi seorang pahlawan super.
Seperti memiliki kekuatan Hulk, bisa terbang seperti Superman, atapun melaju kencang seperti The Flash.
Namun, tidak ada siapapun yang benar-benar menjadi pahlawan super seperti yang diimpikannya sejak kecil itu.
Bicara impian menjadi seorang pahlawan, bocah 11 tahun ini meraih impiannya menjadi seorang pahlawan.
Cita-citanya menjadi seorang pahlawan menjadi kenyataan.
Bocah tersebut bernama Liang Yaoyi dari Guangdong, Cina selatan.
Baca: Sakit Mendadak, Kondisi Ronaldo Lima Kini Tengah Kritis, Ini Penyakit yang Dideritanya
Baca: Mertua Tasya Kamila Bukan Orang Sembarangan, Ternyata Sosialita Papan Atas, Berteman Sederet Artis
Dia berhasil menjadi seorang pahlawan yang luar biasa dan memberi manfaat serta menyelamatkan nyawa orang lain.
Adapun pahlawan kecil ini diketahui telah menanggung derita penyakit kanker sejak berusia 9 tahun, berbagai perawatan yang dilaluinya tidak lagi mampu melawan kanker yang semakin merenggut nyawanya sedikit demi sedikit.
Ketika Liang merasakan nyawanya semakin tiba ke penghujung, dia menyatakan keinginan kepada ibunya bahwa ingin mendonorkan organ dalamnya agar dapat digunakan untuk menyelamatkan nyawa anak-anak lain.
Baca: Pemilik Zodiak Ini Suka Bocorin Rahasia Temannya, Hati-hati jika Curhat dengan Mereka
Baca: Christian Sugiono dan Titi Kamal Pamer Kemesraan, Tak Segan Lakukan Ini di Tempat Wisata
Menurut ibunya, Liang membuat keputusan karena dia telah membaca tentang pendonor yang menyumbangkan tulang sumsum untuk mengobati penyakit leukimia ketika di sekolah.
"Saya telah melihat orang berbuat baik, jadi saya juga ingin melakukan hal yang baik. Saya pikir mereka orang hebat dan saya ingin menjadi anak yang hebat," kata Liang memberi tahu ibunya, sebagaimana dilansir dari Celebwide dan IFLScience melalui laman siakapkeli.
Liang dinyatakan meninggal pada 6 Juni dan dokter berhasil membedah dan memindahkan hati dan ginjalnya ke pasien lain.
Baca: Beraksi di Taman, Andi Arsyil Mendadak Duet Dance Lagu DDU-DDU DDU-DDU dengan Audi Marissa
Baca: Coca Cola Jadi Minuman Populer di Dunia, Ternyata Ini Formula Rahasianya yang Dijaga Ratusan Tahun
Semua staf medis yang berada disamping Liang saat meninggal, dikatakan mereka sangat sedih dan tersentuh oleh sikap kedermawanan Liang.
Hal itu dapat dilihat dari sebuah foto di mana staf medis membungkuk tiga kali ke Liang atas keberaniannya itu.
Bagi semua staf medis, Liang meninggal sebagai pahlawan, dan beberapa dari organ Linag akan terus hidup bersama penerima hati dan ginjalnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/anak-pahlawan_20180813_000730.jpg)