Ini Penyebab Mobil PNS Pangkalpinang Terjun ke Bawah Jembatan Emas
Kejadian bermula ketika Sodriyanto memacu mobil terlalu kencang hingga tak menyadari pintu Jembatan Emas, yang bakal ia lalui sedang terbuka.
Penulis: Alza |
Sopir dan tiga penumpang melintasi Jembatan Emas diperkirakan selepas maghrib, sekitar Pukul 18.30 WIB.
Pada saat bersamaan, sebuah kapal besar bakal melintasi alur sungai sehingga pintu
Jembatan Emas dibuka agar kapal tersebut bisa melintas.
Sementara mobil dan motor yang hendak melintasi jembatan seharusnya berhenti
sembari menunggu kedua sisi jembatan yang dibuka itu ditutup kembali.
Seharusnya Sodriyanto segera balik arah, namun karena kecepatannya terlalu
kencang, mobil yang ia kemudian terus menerobos hingga terjadi lah kecelakaan.
"Pada saat di Jembatan Emas, jalan dan rambu sudah ada tanda peringatan agar
tidak melintas. Akan tetapi pengemudi memaksakan tetap melaju, pada saat
jembatan sudah mulai dibuka sehingga pengemudi tersebut masuk ke dalam jurang
jembatan tersebut kurang lebih dari ketinggian 20 meter," kata Kasat.
Hempasan keras membuat kondisi mobil rusak parah.
Begitu pula sopir dan penumpang mengalami luka sangat serius dan sempat dilarikan ke rumah sakit, RSUP Provinsi Babel di Airanyir.
Namun nyawa dua diantara mereka tak terselamatkan.
"Yang meninggal dunia, Sodriyanto (44), PNS, beralamat di Gg Palapinang Gabek Pangkalpinang dan Lia Meilawati (23), pekerjaan wiraswasta, Warga Jl Soekarno Hatta Bukit Besar Pangkalpinang," jelas Kasat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/mobil-honda-crv-bg-1325-zg-terjun-bebas-ke-bawah-jembatan-emas_20180923_113109.jpg)