Lion Air Jatuh
Pendiri Lion Air Group Sebut Bakal Berikan Uang Diluar Kompensasi Bagi Keluarga Korban
Diharapkan uang itu bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan mereka selama menunggu proses evakuasi dan identifikasi korban.
POSBELITUNG.CO - Pendiri Lion Group, Rusdi Kirana, memberikan pernyataannya terkait tindak lanjut pihak Lion Air atas insiden kecelakaan jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP yang melayani penerbangan JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang.
Hal ini disampaikan Rusdi saat menemui keluarga korban, di ruang crisis center Hotel Ibis Cawang, Jakarta Timur, Selasa (30/10/2018) sore.
Rusdi menyampaikan, pihak Lion Air akan memberikan uang Rp 5 juta untuk keluarga korban.
Uang itu di luar kompensasi.
Diharapkan uang itu bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan mereka selama menunggu proses evakuasi dan identifikasi korban.
"Mulai besok kita akan berikan uang Rp 5 juta untuk biaya hidup mereka di sini," ujar Rusdi dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.
Selain itu, nantinya Lion Air juga akan memberikan uang Rp 25 juta kepada keluarga korban yang jenazahnya sudah ditemukan.
Uang itu untuk biaya pemakaman jenazah.
Tak hanya itu, Rusdi juga mengatakan bahwa Lion Air siap untuk diaudit karena kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610, termasuk menerima sanksi bila ditemukan ada kesalahan manajemen.
"Kami tidak keberatan kalau memang ada hasil temuan yang menurut (audit) itu kami salah, kami tidak keberatan ada penalti," kata dia. (Kompas.com/Yoga Sukmana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusdi Kirana Soal JT-610, dari Minta Maaf Hingga Siap Disanksi"
