Yuk Mengenal 15 Jenis Tempe Khas Indonesia, Mulai dari Tempe Gembus hingga Tempe Karet
Macam-macam Tempe di Indonesia mulai dari Tempe Kedelai, Tempe Bongkreng, Tempe Gembus, hingga Tempe Koro
4. Tempe Koro Pedang
Tempe Koro Pedang ini merupakan jenis tempe khas dari Yogyakarta.
Bahan baku tempe ini berasal dari kacang koro, yang membuat warna tempenya menjadi coklat tua.
Kandungan gizi dari tempe Koro Pedang ini juga tidak kalah banyak dari kandungan gizi tempe kedelai.
5. Tempe Kecipir
Tempe Kecipir ini banyak ditemukan di wilayah Tulungagung, Jawa Timur.
Karena tanaman Kecipir tumbuh subur di daerah Tulungagung sehingga masyarakat sekitar sering memanfaatkan biji kecipir, salah satunya sebagai bahan baku pembuatan tempe.
Prosesnya yang lebih sulit ini menyebabkan tempe kecipir menjadi kurang populer untuk diproduksi luas dibandingkan tempe kedelai.
6. Tempe Kacang Hijau atau Kacang Merah
Tempe jenis ini merupakan tempe yang berasal dari Yogyakarta.
Rasa dan kandungan gizi dari tempe kacang hijau dan kacang merah tidak berbeda jauh dengan tempe kedelai.
Tempe ini juga mudah diolah menjadi sajian lain seperti direbus, digoreng atau diorek.
7. Tempe Menjes
Tempe Menjes ini memiliki tekstur yang cukup kasar, karena berasal dari bahan baku kacang tanah.
Rasanya cenderung hambar jika dibandingkan dengan tempe kedelai.
Makanan tempe Menjes ini sering ditemukan di wilayah Yogyakarta dan Jawa Timur.
8. Tempe Lamtoro
Lamtoro atau petai cina ternyata juga bisa menjadi bahan baku dari tempe.
Tempe lamtoro biasanya dimasak dengan cara digoreng tepung atau dimasak bersama sayur dan santan kelapa.
9. Tempe Lupin
Tempe Lupin ini menggunakan bahan baku yang tanaman kacang-kacangan dari Australia.
