Kisah Anggota Kopassus di Papua, Baru Mendarat Sudah Diacungi Panah & Tombak oleh Suku Pedalaman

Cerita Anggota Kopassus saat di Papua, Baru Tiba Sudah Diacungi Panah dan Tombak oleh Suku Pedalaman

tribunnews
Kopassus 

Nasib apes dialami oleh Lettu Sintong Panjaitan.

Ia yang harusnya mendarat di padang ilalang malah nyusruk tepat ke tengah kampung suku pedalaman.

Sontak saja, warga suku pedalaman dengan mengenakan koteka langsung mengepung Sintong.

Warga suku pedalaman juga menghunus tombak, mengacungkan panah dan kapak ke arah Sintong.

Baca: Dijual Mulai Jumat, Pantau Penjualan Tiket Konser BLACKPINK In Your Area Jakarta di Sini

Baca: Google Resmi Luncurkan Ponsel Wizphone, Harganya Hanya Rp 99.000, Begini Spesifikasinya

"Snai'e snai'e" teriak orang-orang suku pedalaman kepada Sintong.

Sintong Panjaitan (Tribunnews)
Sintong Panjaitan (Tribunnews)

Sintong tak tahu apa maksud dari kata-kata itu, namun satu yang pasti mereka marah!

Secara reflek Sintong langsung mengambil AK-47 nya.

Namun sial, magasen peluru senapannya terjatuh entah kemana, habis sudah pikirnya.

Magasen itu rupanya terjatuh didekat orang-orang suku dan untungnya ada salah satu dari mereka yang melemparkan magasen itu ke Sintong dengan maksud untuk melukainya.

Cepat-cepat Sintong memasang magasen, mengokang senapan dan siap menembak.

Namun ia ingat kata-kata dari kru televisi NBC jika sudah menemui anggota suku pedalaman angkat kedua tangan keatas sambil tersenyum.

Baca: Bayi Pertama di Dunia yang Lahir dari Transplantasi Rahim Wanita yang Meninggal, Beratnya 2,5 Kg

Baca: Potret Manuella Putri Bungsu Sophia Latjuba yang Beranjak Remaja, Curi Perhatian, Intip Fotonya ini

Sintong tak jadi menembak, ia kemudian mengikuti saran kru NBC itu.

Tiba-tiba saja muncullah seorang kepala suku membawa daging babi berlemak yang diberikan kepada Sintong.

Sintong bingung dengan pemberian kepala suku itu, sembari was-was ia akhirnya melahap daging babi tersebut.

Usai tandas dimakan, orang-orang suku berteriak girang.

Rupanya pemberian daging babi oleh kepala suku tadi bermakna jika Sintong adalah tamu yang harus disambut.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved