Fakta-fakta Polemik Muslim Uighur di China, Tuai Tanggapan Sejumlah Pihak hingga Jusuf Kalla dan MUI
7 Fakta Polemik Muslim Uighur di China, Tuai Tanggapan Sejumlah Pihak hingga Jusuf Kalla dan MUI
Menurutnya, sejumlah informasi beredar tentang kondisi warga Uighur, dimana salah satunya disebutkan telah terjadi separatisme di sana, sehingga menggerakan simpatik masyarakat dunia.
"Dalam dunia global dengan kecepatan arus informasi seperti saat ini, kondisi masyarakat Uighur penting untuk diketahui masyarakat dunia. Maka, akan jauh lebih baik bila pihak otoritas Pemerintah RRC langsung yang menjelaskan ke masyarakat dunia, agar tak menimbulkan dugaan-dugaan yang tak berdasar," ujar Menag di Jakarta, Rabu (19/12/2018).
Baca: Mayangsari Unggah Foto Liburan Bareng Suami & Anak, Sahabat Malah Sebut Istri Bambang Buketu
Baca: Pembunuh Sisca Icun Sulastri di Apartemen Kebagusan City Ternyata Gigolo
Meski pemerintah RI telah memanggil Dubes RRC di Jakarta guna menyampaikan perhatian dan kepedulian Indonesia mengenai kondisi masyarakat Uighur RRC.
Namun ujar Menag Lukman, penjelasan terbuka dari RRC tentu dibutuhkan masyarakat, apalagi jika bersinggungan dengan persoalan agama.
7. Tanggapan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon

Dugaan pelanggaran HAM yang dialami lebih dari satu juta masyarakat muslim etnis Uighur di China, turut menjadi sorotan serius Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.
Baca: Presiden Jokowi Bicara soal Ulama Pukuli Orang, Fahri Hamzah Sebut Memilih Lawan Anak Bawang
Baca: Terkuak Misteri Kematian Wanita Tanpa Busana di Kamar Apartemen, Pelaku Minta Bayaran Sebelum Kencan
Fadli yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, mengecam dan mendesak pemerintah Indonesia untuk bersuara membela muslim Uighur di Xinjiang yang sedang mengalami pelanggaran HAM.
Dari pemberitaan media internasional, perlakuan diskrimiantif dan tindakan represif pemerintah China terhadap muslim Uighur, ungkap Fadli sebenarnya sudah berlangsung cukup lama.
Akan tetapi, sayangnya belum ada negara-negara muslim, termasuk Indonesia, yang berani mengecam tindakan pemerintah China.”
“Meski diberikan status otonomi, penduduk muslim di Xinjiang faktanya justru mengalami perlakuan represif. Lebih dari 10 juta muslim di Xinjiang mengalami perlakukan diskriminatif, baik diskriminasi agama, sosial, maupun ekonomi," kata Fadli Sabtu (15/12/2018).
(Tribunnews.com/ Umar Agus W)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Fakta Polemik Muslim Uighur di China, Tuai Tanggapan Sejumlah Pihak hingga Jusuf Kalla dan MUI
Baca: Tentara Indonesia Berjuang Sekuat Tenaga untuk Rebut Irian Barat, Sampai Rebus Sepatu untuk Makan
Baca: Video Detik-detik Ali Ngabalin Ngamuk Hingga Banting Microphone di ILC, Rocky Gerung Balas Begini
Baca: Gaji PNS dan Pensiunan Naik Tahun 2019, Berikut Tabel Cara Menghitungnya
Baca: Ustadz Abdul Somad Jawab Singkat Pertanyaan Jamaah Soal Kepemimpinan Jokowi: Mantap
Baca: Wajah Ustaz Arifin Ilham Sempat Menghitam, Dinyatakan Sembuh dari Kanker Stadium 4 dalam 2 Bulan