Fakta-fakta Tawon "Ndas" alias Tawon "Vespa affinis", Lebah Predator yang Mematikan
Dalam dua tahun terakhir sudah ada tujuh orang yang meninggal karena disengat tawon ndas.
Pada 2017, ada sebanyak 217 sarang dan 207 sarang pada 2018, serta pada 2019 sebanyak 22 sarang.
Tak tanggung-tanggung, sarang tawon ndas diameternya bisa mencapai 2 meter. Sarang ini biasa ditemukan menggantung di pohon, lemari, dan atap rumah.
ika warga mengetahui sarang tawon itu agar segera melaporkan ke Damkar.
"Evakuasi biasanya kami lakukan setelah Maghrib sekitar pukul 18.00 WIB. Karena tawon ini tidak terlalu agresif sehingga tidak membahayakan yang mengevakuasi," ujar Nur Khodik.
Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar, ada pula yang menggunakan zat. Metode pemusnahan menyesuaikan dengan medan lokasi tawon tersebut.
Pada awal 2019, petugas telah memusnahkan sebanyak 18 sarang tawon Vespa affinis dan 22 sarang dalam antrean.
Menurut Nur, pihak Damkar biasanya memusnahkan sarang tawon ndas dengan cara dibakar dan menggunakan zat tertentu yang disesuaikan dengan keberadaan sarang tawon.
Dokumentasi Damkar Klaten Petugas Damkar Kabupaten Klaten saat melakukan proses evakuasi sarang tawon Vespa affinis di pohon, Jumat (11/1/2019) malam.
3. Peran tawon ndas di ekosistem

Warga Klaten yang diresahkan oleh tawon ndas ini pun sempat bertanya-tanya mengenai keberadaan tawon ndas yang masif di daerah Klaten.
Hari mengatakan bahwa karakteristik Kabupaten Klaten merupakan tempat habitat yang bagus bagi tawon ndas untuk berkembang biak, karena letak permukiman yang dikelilingi lahan pertanian.
Hal inilah yang membuat tawon ndas merasa aman dari cuaca dan pemangsa, seperti elang madu asia.
Menurut Hari, pembasmian tawon ndas secara total bukanlah langkah yang bijak karena hewan ini memiliki peran ekologi yang penting bagi lingkungan, salah satunya sebagai pengendali hama alami.
Jika populasi tawon ndas ini dihilangkan, ia memprediksi bahwa posisi tawon ndas akan digantikan dengan tawon jenis lain, sehingga tidak menyelesaikan masalah.
Oleh karena itu, Hari menyarankan agar adanya pengupayaan pengendalian terpadu untuk mempertimbangkan keselamatan manusia, seperti memindahkan sarang tawon ndas ke lokasi yang aman.