Biografi Putri Margaret, Adik Ratu Elizabeth II yang Kontroversial

Putri Margaret akhirnya menjalin hubungan dengan fotografer Antony Armstrong-Jones dan mengumumkan pertunangan mereka pada Februari 1960.

Armstrong-Jones diangkat sebagai Earl of Snowdon pertama setelah pernikahan pada 6 Mei 1960.

Dalam upara yang spektakuler di Westminster Abbey, pernikahan mereka menjadi yang pertama dalam kerajaan Inggris yang disiarkan di televisi.

Diperkirakan ada 300 juta orang yang menonton pernikahan mereka melalui layar kaca.

Sementara ada 2.000 tamu yang diundang, termasuk mantan perdana menteri Winston Churchill, Ratu Ingrid dari Denmark, serta raja dan ratu Swedia.

Ada 20 kue pernikahan yang tersedia, dan gaunnya terbuat dari lebih dari 30 meter kain. Acara pernikhannya diyakini menelan biaya total 26.000 poundsterling plus 60.000 poundsterling termasuk biaya bulan madu.

Setelah bulan madu dengan plesiran menggunakan kapal pesiar selama enam pekan, mereka pindah ke Apartemen 1A, Istana Kensington, yang terdiri dari 20 kamar.

Mereka kemudian memiliki dua anak, David dan Sarah.

Pada akhir 1960-an, pernikahan mereka diambang perpisahan. Margaret diketahui memiliki hubungan dengan Roddy Llewllyn.

Margaret dan Armstrong-Jones berpisah tak lama setelah skandal itu menjadi berita utama. Pada Mei 1978, keduanya resmi bercerai.

Perceraian tersebut merupakan yang pertama dalam 400 tahun di anggota keluarga kerajaan Inggris.

Kegiatan amal

Walau paling banyak disoroti masalah gaya hidupnya berlebihan, Putri Margaret terlibat dalam lebih dari 80 kegiatan amal dan organisasi.

Dia bahkan menjadi presiden National Society for the Prevention of Cruelty to Children dan Royal Ballet.

Kematian

Seperti ayahnya, Putri Margaret merupakan perokok berat. Dia menjalani operasi pengangkatan paru-paru bagian kirinya pada 1985.

Princess Margaret chatting to the Earl of Forfar and smoking a fag in 1977. pic.twitter.com/sUFy7RcSMi

— SirBrianCannonHunter (@TheCannonHunter) 10 Maret 2019

Pada 1993, dia terserang penyakit infeksi yang menyerang paru atau pneumonia.

Dia menghadapi masalah kesehatan yang semakin meningkat di tahun-tahun berikutnya, mengalami serangkaian stroke dan terkena siraman air panas di kamar mandi sehingga kakinya terluka.

Sang putri meninggal pada 9 Februari 2002 di London. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Biografi Tokoh Dunia: Putri Margaret, Adik Ratu Elizabeth II yang Kontroversial