Menguap Ternyata Bisa Menular Lho, Mau Tahu Penyebabnya?

Ini Alasannya Kenapa Kamu Ikut Menguap saat Melihat Orang Lain Menguap

Editor: Fitriadi
Playbuzz
Ilustrasi orang menguap1 

posbelitung.co - Pernahkah kamu menguap saat melihat orang lain menguap?

Sebagian besar dari kamu mungkin bertanya-tanya, kenapa melihat orang lain menguap bisa membuat kamu menguap juga?

Dilansir dari TribunTravel dari BBC pada Selasa (23/4/2019), ada sebuah penelitian yang dilakukan pada 2007.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa alasan menguap adalah untuk mendinginkan otak, sehingga bisa bekerja lebih efisien dan menjaga agar tetap bangun.
Ilustrasi menguap
Ilustrasi menguap (scienceabc.com)

Namun, beberapa teori ini masih menyisakan banyak pertanyaan tentang menguap, salah satunya adalah alasan kenapa orang cenderung ikut menguap saat melihat orang lain menguap.

Seorang Ilmuwan dari Universitu of Albany di New York, Dr. Gordon Gallup, yang melakukan penelitian tentang menguap ini menjelaskan jika ikut-ikutan menguap bukan berarti kamu 'tertular' rasa kantuk orang lain.

Menularnya menguap ini dipicu oleh mekanisme empati pada manusia, yang memiliki fungsi untuk menjaga kewaspadaan otak.

Dalam penelitian lainnya dilaporkan, menguap merupakan salah satu kebiasaan yang memiliki kemampuan 'menggiring' secara tidak sadar, sama seperti ketika burung terbang dan mengepakkan sayapnya secara bersama-sama.

Teori lain berhipotesis, jika seseorang menguap karena 'tertular' orang lain, ini bisa membantu seseorang mengomunikasikan tingkat kewaspadaan mereka sekaligus mengoordinasikan waktu tidur.

Pada dasarnya, jika salah seorang memutuskan untuk tidur, mereka akan mengatakannya kepada orang lain dengan menguap, dan akan dibalas dengan menguap juga sebagai sinyal bahwa mereka setuju.

Seorang peneliti dari Psikologi Klinis di University of Connecticut, Storrs, yaitu Molly Helt mengatakan menguap dapat membantu dokter mendiagnosis perkembangan gangguan kesehatan pada seseorang.

Menguap juga bisa membantu dokter untuk lebih memahami bagaimana seseorang berkomunikasi dan terhubung dengan orang lain.

Menguap
Menguap (knowledgenuts.com)

Penularan emosional adalah insting alami yang dimiliki semua manusia, dan salah satunya dengan menguap.

Inspirasi dari penelitian ini datang ketika ia mencoba untuk membersihkan telinga anaknya yang mengidap autisme.

Ia berulang kali menguap di depan si anak, berharap anaknya juga menguap.

Tapi anaknya tidak pernah menguap balik.

Selain itu, seorang Ahli Saraf dari University of Maryland, Baltimore County, yang bernama Robert Provine mengatakan, sebenarnya janin juga sudah bisa menguap.

Janin menguap di dalam rahim kira-kira sejak 11 minggu setelah terbentuk.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved